PACUNEWS.COM, Sibolga | Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, mengajak pelajar di daerahnya untuk mengambil kesempatan mendaftar calon Taruna Politehknik Kelautan dan Perikanan (KP) Dumai dan Politehknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Pariaman.
Imbauan ini langsung disampaikan Jamaluddin khusus bagi pelajar dari keluarga nelayan atau pelaku usaha sektor perikanan.
“Nelayan itu, tidak hanya penangkap ikan.Tetapi, juga termasuk pekerja jemur ikan, pembelah ikan, buruh angkut ikan, dan turunan lain dari nelayan,” terangnya saat menghadiri kegiatan BAZNAS dan LAZISMU, di Komplek Perguruan Muhammadiyah Sibolga, Kamis (15/8/2024) lalu.
Jamaluddin mengatakan Pemerintah Kota Sibolga melalui Dewan Pendidikan daerah telah menjalin kerjasama dengan kedua perguruan tinggi tersebut.
Kerjasama yang dibangun untuk mendapatkan peluang pendidikan vokasi atau kejuruan berikut fasilitas pendidikan secara gratis dari Politehnik KP dan AUP bagi anak nelayan Pesisir Sibolga.
Karenanya, dia berharap kedua perguruan tinggi tersebut banyak diminati oleh anak nelayan. “Daerah (Sibolga) kita harus memiliki banyak sumber daya manusia yang kompeten, unggul, dan berdaya saing global dalam menghadapi revolusi industri sektor perikanan dan kelautan,” ujarnya.
“Saya bahkan sudah menyampaikan tawaran melalui Dewan Pendidikan Sibolga, bagi beberapa orang putra daerah kami yang lulusan Politehnik Ahli Usaha Perikanan untuk bekerja di perusahaan perikanan milik saya,” ungkap Jamaluddin.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Sibolga, Hendra Saputra, mengatakan kesepakatan kerjasama antara Pemkot Sibolga dan Politehnik AUP Pariaman telah dibangun sejak tahun 2021. Kemudian disusul dengan Poltehnik KP Dumai tahun 2023.
Menindaklanjuti kerjasama itu, Dewan Pendidikan Sibolga menawari melakukan pemanggilan dan pendampingan bagi para pendaftar calon taruna.
“Kami melakukan pendampingan, dimulai dari pelatihan kesiapan fisik, akademik, kesehatan hingga proses pendaftaran dan seleksi calon taruna asal Sibolga, di kedua perguruan tinggi tersebut,” jelasnya.
“Dan pak Jamaluddin juga memberikan subsidi biaya keberangkatan sebesar satu juta rupiah per orang bagi yang berhasil lulus seleksi,” ungkap Hendra.
Sejak awal kerjasama antara Pemkot Sibolga dengan Politehnik AUP Pariaman dan KP Dumai, ada sebanyak 41 orang pelajar asal Sibolga berhasil dibantu lulus menjadi taruna, di kedua perguruan tinggi tersebut.
Dengan rincian pada tahun 2022 sebanyak enam orang lulus seleksi, 15 orang pada tahun 2023, dan 20 orang pada tahun 2024.
“Kegiatan pendidikan advokasi ini, merupakan beasiswa dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Gratis biaya pendidikan, asrama, makan, dan lain-lain,” terangnya.
“Harapan kami, tahun depan akan lebih banyak anak nelayan yang berminat ikut mendaftar menjadi taruna pendidikan advokasi perikanan. Bagi yang berminat mendaftar, silahkan datangi Kantot Sekretariat Dewan Pendidikan Sibolga, di Komplek SD Negeri Sibolga Baru,” pesannya. (Ded)