Kesigapan BPBD Kabupaten Probolinggo: Banjir Rob di Paiton Hancurkan Rumah, Bantuan Segera Disalurkan

Probolinggo – Dalam upaya menanggapi meningkatnya frekuensi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan asesmen dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak pada Minggu (20/10/2024). Kali ini, perhatian mereka tertuju kepada Ibu Toyati, seorang warga yang tinggal di Dusun Karanganom, RT 13 RW 06, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton.

Banjir rob tersebut terjadi pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, yang mengakibatkan benteng batu jebol, sehingga menggenangi rumah milik Ibu Toyati hingga roboh.

Dalam penyaluran bantuan kali ini, BPBD tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga berupaya menciptakan rasa kepedulian di antara sesama. Ibu Toyati menerima sejumlah bantuan, antara lain satu dos makanan tambahan gizi, satu dos lauk pauk, satu dos makanan siap saji, serta satu dos paket kebersihan keluarga. Selain itu, untuk mendukung kebutuhan sehari-hari dan memberikan kenyamanan, bantuan tersebut juga mencakup satu buah selimut, satu tas sandang, dan satu lembar terpal. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban Ibu Toyati dan keluarganya dalam menghadapi situasi sulit ini.

READ  Terkait Pemberitaan yang Sebelumnya Telah Beredar, Ini Kata Pimpinan PT Bali Putra Indonesia

Oemar Sjarif, Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menyampaikan, “Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk mengurangi beban masyarakat. Dengan bantuan ini, kita berharap bisa sedikit meringankan kesulitan yang dihadapi.” Ia menambahkan bahwa laporan terkait kerusakan rumah akibat banjir rob, pihaknya akan mengirimkan surat kepada OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM).

READ  Paslon 'BIJAK' Kampanye di Halaman Rumah, Tokoh Masyarakat Boltrem Buktikan Dukungan

Oemar Sjarif juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat mengenai potensi bencana. Ia mengingatkan, “Kedepannya, masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir, harus lebih hati-hati terhadap potensi banjir rob yang bisa terjadi kapan saja. Upaya pencegahan perlu dilakukan agar dampak buruk dapat diminimalkan. BPBD selalu siap membantu masyarakat yang mengalami bencana,” pungkasnya.

Penulis: Jhon Qudsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x