Pacunews.com ll Rohil – Mengklarifikasi pemberitaan yang sebelumnya telah terbit, Galuh Developer PT Bali Putra Indonesia selaku penyedia Sikoncang membuat klarifikasi. Hal ini untuk meluruskan pemberitaan yang telah terbit sebelumnya yang disampaikan kepada awak media pada Senin, (21/10/2024).
Bahwasanya PT Bali Putra Indonesia mengaitkan Surat Kominfo Rohil dalam Surat Pemberitahuan sebelumnya yang telah di teruskan ke desa-desa, adalah sebagai dasar PT Bali Putra Indonesia menyiapkan Server Back Up untuk keamanan Data dan Penanggulangan Kembali SIKONCANG.
Ketika terjadi Serangan Hacker, Ransomware, dan yang lain nya supaya dapat dipulihkan dengan cepat. Bukan dengan tujuan lain atau maksud tertentu kepada Dinas Kominfotiks. Tetapi Pure bentuk Solusi dari PT Bali Putra Indonesia.
Dan juga mengklarifikasi pengumuman yang beredar di group whatsaap Operator Sikoncang, Galuh menjelaskan tujuan nya adalah PT Bali Putra Indonesia bermaksud memberikan informasi kepada Dinas-dinas yang terkait.
Dalam Proses Pelayanan Public Digital, bahwasannya di beberapa desa layanan SIKONCANG akan di non aktifkan sementara waktu, dikarenakan KEPENGHULUAN belum melakukan pembayaran maintenance untuk tahun 2024.
“Karena belum melakukan pembayaran maintenance 2024 maka sementara Layanan SIKONCANG kami Non Aktifkan, akan kami aktifkan kembali setelah dilakukan pembayaran untuk maintenance 2024,” ungkap Galuh Perwakilan PT Bali Putra Indonesia.
Selanjutnya disampaikan Galuh mewakili PT Bali Putra Indonesia selaku penyedia sikoncang, sudah melakukan pendampingan dan bimbingan dikecamatan Kubu, Kuba, Simpang Kanan, & Bagan Sinembah Raya Minggu lalu.
Untuk hasil dari kegiatan ini kesimpulannya adalah Anjungan ( Hardware ), System Sikoncang, Webside Desa, & Buku Desa Digital dapat berjalan dan diterapkan dengan baik oleh operator yang ada.
Adapun Kendala yang kami hadapi saat ini perlu kami sampaikan, adalah dikarenakan tidak berfungsinya Tanda Tangan Elektronik (TTE), hal ini dikarenakan masih banyaknya PJ Penghulu didesa-desa yang belum melakukan perekaman Tanda Tangan Elektronik.
“Untuk itu kami berharap kepada Pj Penghulu agar segera melakukan perekaman Tanda Tangan Elektronik (TTE ) yang prosesnya akan dibantu oleh Dinas Kominfotiks Kabupaten Rohil,” jelas Galuh Perwakilan PT Bali Putra.
“Kendala lain yang kami hadapi dilapangan adalah dari internal Kepenghuluan terkait pergantian Operator Sikoncang dibeberapa desa, yang tidak dilaporkan dan tanpa sepengetahuan kami. Hal inilah yang menjadi penyebab utama Sikoncang tidak dapat berjalan dan tidak dapat difungsikan,” tambah Galuh selaku Perwakilan PT Bali Putra Selaku penyedia.
Untuk itu selaku penyedia PT Bali Putra Indonesia menghimbau, apabila ada pergantian operator agar dapat segera melaporkan ke PT Bali Putra Indonesia, agar segera dilakukan pendampingan dan bimbingan.
Pendampingan dan Bimbingan dilakukan Per-Kecamatan dan dimohon kepada seluruh Kepenghuluan untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan menugaskan Penghulu dan Operator SIKONCANG.(Red)