PACUNEWS.COM, Sibolga | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sibolga gelar rapat koordinasi pemangku kepentingan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera utara serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sibolga serentak pada tahapan kampanye dan pemungutan serta penghitungan suara yang digelar cafe 88, Senin (11/11/2024)
Dalam pertemuan itu, Ketua Bawaslu, Salmon Tambunan menyampaikan, jangan jadi pengamat atau yang pesemis dan mengkomentari setiap calon itu tidak bisa, kita sebagai ASN sudah ada ketentuannya dengan menjaga netralitas dipilkada.
“Mari kita bersama menjaga kekondisifan pilkada di kota Sibolga agar pesta demokrasi ini berjalan nyaman dan kondisif, “Ajak Salmon
Menurut Salmon, Pilkada ini tinggal beberapa hari lagi tahapan kampanye, perlu dilaksanakan rakor pemangku kepentingan untuk dapat menyatukan langkah dalam menjamin terlaksananya tahapan pilkada yang aman, tertib dan lancar.
“Pengawasan netralitas ASN sudah dilaksanakan, termasuk pengawasan pencetakan surat suara, dan juga pengawas tps sudah dibuat oleh bawaslu Sibolga. Bawaslu juga berharap kepada stake holder terkait, agar dalam penurunan Alat Peraga Kampanye, kpu berkoordinasi dengan pemerintah dan stake holder atau pemangku kepentingan, agar kelancaran dan kesuksesan setiap tahapan pilkada ini dapat berjalan tertib dan lancar,” Jelas Salmon Tambunan.
Bawaslu Sibolga, juga berharap kepada rekan rekan pers juga ikut menyampaikan ke masyarakat tentang pengawasan pelaksanaan tahapan pilkada ini berjalan baik. Ketua bawaslu Sibolga juga berharap agar pemilih usia 17 tahun yang dikatakan dalam aturan bisa memilih asal memiliki dokumen kependudukan.
“Kami berharap agar Diadukcapil Sibolga dapat mempertegas maksud dari aturan ini,” jelas ketua bawaslu.
Turut memberikan arahan dan sambutan ketua KPU Sibolga Afwan Nasution, Kapolres Sibolga yang diwakili Kasat Reskrim AKP Rudi Panjaitan, Sekda Sibolga Junedi Tanjung, kadisdukcapil Sibolga Mestika Hutagalung, Kadishub Sibolga, Kepala BKD Marudut Situmorang dan kesbang pol Sibolga Ahmad Yani.
Usai pembukaan dan rakor dengan pemangku kepentingan, dilanjutkan dengan sosialisasi Tolak Black Campain (Kampanye hitam) dengan pemberi materi Denny Siahaan, kepala bidang pemberitaan RRI Sibolga. (Ded)