Berita  

Dukung Program Unggulan Visi Indonesia Maju, Pj Bupati Tegaskan Peran Pemerintah Desa Harus Sejalan Dengan Program Asta Cita

PACUNEWS.COM, SAMOSIR | Penjabat Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH menggelar pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis dalam Peran Pemerintah Desa Dalam Mendukung Program Asta Cita dengan Melalui Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, yang dilaksanakan di Labersa Hotel & Convention Center Samosir. Kamis (12/12/2024).

Dalam kegiatan itu, Pj Bupati Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menjalankan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang memproyeksikan kemajuan Indonesia di tahun 2045, dalam peningkatan dan pembangunan desa.

“Visi ini akan dituangkan dalam Misi 8 Program Asta Cita yang berisi program-program unggulan diantaranya, yaitu, Swasembada pangan, Ekonomi Kreatif, Peningkatan Lapangan kerja, Peningkatan Pembangunan SDM, hingga hilirisasi dan industrialisasi. Selain itu juga terdapat program – program pembangunan desa, reformasi birokrasi, dan terwujudnya harmonisasi kehidupan bermasyarakat,”jelas Sugeng.

READ  Jelang Pesta Demokrasi, Polres Tapteng Gelar Focus Gruop Discussion

Sugeng juga menegaskan, Pemerintah Desa harus ikut andil dalam menyusun Program APBDes yang sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, dalam hal dana desa, yang harus dikelola dengan baik untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas SDM, sehingga jangan ada yang disalah gunakan untuk keuntungan pribadi.

“Makanya saya minta dana desa ini harus tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhannya. Kalau dana desa ini dikorupsi maka akan merusak tatanan kehidupan di masyarakat.”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Dr. Pujiyono Suwandi, SH, MH yang menjadi Narasumber dalam paparannya dengan materi yang berjudul “Pengelolaan Dana Desa Bersih dari Korupsi” menjelaskan bahwa Korupsi ini bukan merupakan Pencurian Biasa, tetapi ini merupakan Pencurian yang memiliki stigma yang luar biasa dimasyarakat, yang mana bahkan dari beberapa kejadian keluarganya ikut menanggung beban moral dari tindakan korupsi ini.

READ  Dirut PLN Mendatang Idealnya Dari Kalangan Internal, Lebih Beretika dan Tidak Mengejar Kekayaan

“Korupsi ini efeknya sangat besar merugikan Pemerintah, terutama merugikan masyarakat, makanya kalau ingin Negara kita ini menjadi negara maju, maka harus itu Korupsi harus bisa dihilangkan,” Terang Pujiyono dalam memberikan paparan terhadap kepada seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Tengah.

Masih lanjutnya, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi Suwandi, SH, MH juga menerangkan, bahwa Korupsi ini bisa ditandai juga dari kualitas pelayanan kepada masyarakat.

READ  Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, secara resmi membuka Edu Expo 9.0, “Cipta Ngesti Widya, Gumelar Widyaning Praja”

“Apabila pelayanannya buruk bisa jadi makin banyak korupsinya, ada beberapa penyebab dari korupsi ini yaitu Keserakahan dan kesewenang-wenangan. Karena terkadang ketika ada kekuasaan, maka ini akan merasa sesuka hati, dengan kekuasaan yang dimiliki untuk menguasai sesuatu yang bukan hak pribadi,”ucapnya.

Terlihat dalam Kegiatan tersebut, Pj. Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta menyematkan ulos kepada Narasumber Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Dr. Pujiyono Suwandi, SH, MH serta penyerahan Plakat oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI kepada Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Dr. Erwin Hotmansah Harahap, S.STP, MM, Plt. Kadis PMD Tapteng Zulkifli Simatupang dan Kepala Desa dan Sekdes se-Kabupaten Tapteng. (Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *