PacuNews.com, Siak – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara Kabupaten Siak, Optonica Zega, menyayangkan sikap pembatalan mendadak acara diskusi yang diadakan oleh Forum GenRe Siak (FGS) pada Kamis (19/12/2024), yang sempat menghebohkan media dan masyarakat Siak.
Menurutnya, seharusnya Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap fokus pada tugas dan fungsi mereka (tupoksi).
“ASN adalah pegawai pemerintah yang bekerja di instansi pemerintah. Artinya, ASN harus bebas dari pengaruh apapun dan tidak berpihak pada kepentingan selain kepentingan negara dan bangsa,” ujarnya.
Optonica menambahkan, berdasarkan informasi yang beredar, pembatalan acara tersebut disebabkan oleh adanya intervensi dari salah seorang Kepala Dinas (Kadis) yang juga menjabat sebagai ketua FGS.
Ia menegaskan bahwa Ibu Afni Z. M.Si diundang sebagai akademisi, bukan sebagai politisi.
“Ibu Afni diundang sebagai akademisi, bukan untuk berpolitik. Lalu, apa hubungannya dengan situasi politik Siak? Kenapa sebuah acara yang terbuka untuk umum harus dibatalkan dan tidak dipublikasikan?” tegasnya.
Terkait sikap Kadis tersebut, Optonica meminta agar tindakan tegas diambil sesuai dengan aturan netralitas ASN.
“Setiap ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi dari partai politik atau golongan manapun. Kadis Noni seharusnya bisa merangkul semua anggota FGS dengan baik, bukan malah menghalangi acara yang bersifat publik,” ujar Optonica.
Menurutnya, jika Kadis Noni terbukti berpihak, maka seharusnya dia diberhentikan dengan tidak hormat.
“Pimpinan Pemerintahan Kabupaten Siak, melalui Bupati dan DPRD, harus memantau dan bertindak tegas terhadap ASN yang melanggar tupoksinya,” tegas Optonica.
(Yusman Gea)