Berita  

Pasca Terungkapnya Kades Dimintai Uang, Besok Seluruh Pasca Kades Dikumpulkan di GOR Pandan

 

PACUNEWS.COM, Tapteng

 

Setelah terungkapnya sejumlah Kepala Desa (Kades) ada dimintai uang dan dipaksa untuk turut mendukung oleh salah satu Pasangan Calon, serta Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tapanuli Tengah (Tapteng) dinonaktifkan, Besok, Senin (07/10/2024), Seluruh Kades se Tapteng akan dikumpulkan di Gedung Olahraga (GOR) Pandan.

 

Hal itu disampaikan Plh. Bupati Tapteng Erwin Hotmansah Harahap dalam surat undangan yang khusus ditujukan kepada seluruh Kades se-Tapteng dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Tapteng serta 20 Camat se-Tapteng.

 

Undangan tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara, Kepala Desa dan Perangkat Desa menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Kabupaten Tapanuli Tengah.

READ  Gunakan Hak Pilih dan Tinjau Beberapa TPS, Bupati Kuansing Apresiasi Seluruh Masyarakat yang Telah Sukesekan Pilkada 2024

 

Selain itu, Plh, Bupati juga mengundang, Kapolres Tapteng, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Sibolga, Asisten Pemerintahan dan Kesmas, KPU Tapteng dan Bawaslu Tapteng.

 

Dalam isi surat itu menyampaikan, sehubungan dengan intruksi Bupati Tapteng nomor : 800.1.6.2/3616/2024 tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara, Kepala Desa dan Perangkat Desa di lingkungan Pemkab Tapteng dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November, dengan ini diharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk hadir hari Senin 07 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB di GOR Pandan.

 

Seperti diberitakan, sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut) diduga melakukan pertemuan dengan pasangan calon bupati tertentu bersama tim pemenangannya, baru baru ini.

READ  Diduga Seorang Oknum Lakukan Penambangan Batu Secara Ilegal Di Prambanan

 

Informasi ini pun sampai ke Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, dan selanjutnya memerintahkan Camat Badiri untuk memanggil kades dimaksud yang ikut dalam pertemuan itu.

 

Berdasarkan informasi diperoleh, pasangan calon Bupati tertentu itu disebut sebut, mencoba menakut-nakuti, membujuk dan mengajak dengan cara mengumpulkan kepala desa untuk mendukung dan menyumbang dana guna pemenangan.

 

Kemudian, karena disebut-sebut terlibat mengarahkan Kepala Desa di Pilkada Tapteng untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon), Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menonaktifkan Henry Haluka Sitinjak dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

READ  Kecelakaan Beruntun Di Jalan Wonosari-Semanu, Libatkan Empat Kendaraan

 

Penonaktifan Henry Haluka Sitinjak dari jabatannya itu disampaikan langsung oleh Sugeng Riyanta dalam keterangan tertulisnya diterima, Sabtu (5/10/2024).

 

“Saya telah menonaktifkan saudara Henry Haluka Sitinjak sebagai Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapanuli Tengah,” sebut Sugeng.

 

Sugeng yang merupakan Wakil Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah ini selanjutnya menyampaikan alasan penonaktifan Henry Haluka Sitinjak dari jabatan Kadis PMD Tapteng.

 

“Karena alasan kesehatan dan guna pemeriksaan terkait pelanggaran Netralitas ASN,” jelasnya. (Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *