Daerah  

Sosialisasikan Pengawasan Pilkada, Bawaslu Jateng Gelar Expo dan Kontes Kambing di Purworejo

Bawaslu Jateng mensosialisasikan Pilkada dengan menggelar Kontes Kambing di Purworejo

PURWOREJO |Acara Talk Show dalam kegiatan Expo dan Kontes Kambing Kaligesing Lokal 2024′ dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024, Minggu (20/10/2024) di lapangan Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo,  kerjasama dengan Bawaslu Kabupaten Purworejo, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Pada kegiatan bertajuk ‘Sesarengan Ngawasi’ Bawaslu Jateng menggandeng Forum Warga Kontes Kambing Kaligesing dengan menggelar event ‘Expo dan Kontes Kambing Kaligesing Lokal 2024’.

Selain dihadiri para peternak atau anggota Forum Warga Kontes Kambing Kaligesing, kegiatan ini juga dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi Jateng Nur Kholiq, jajaran Bawaslu Kabupaten Purworejo, Kepala DPPKP Hadi Sadsila, Forkopimca Grabag, komunitas difabel, media serta unsur masyarakat lainnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Purnomosidi menjelaskan, pada intinya acara tersebut merupakan kegiatan sosialisasi terhadap pengawasan di tahapan pilkada. Kebetulan juga, Purworejo masuk dari 15 Kabupaten/kota di Jateng yang usulannya diterima, dari 35 kabupaten/kota yang ada.

READ  Pilu dan Miris Lambang Negara Bendera Merah Putih dalam Kondisi Robek Berkibar di Pelataran Kantor Pemerintah Desa Sukajadi

Menurut Purnomosidi, sebelumnya semuanya ini disayembarakan oleh provinsi. Dalam sayembara ini masing-masing kabupaten mengajukan program. Dan Purworejo termasuk salah satu dari 15 Kabupaten yang dipilih dengan salah satu pertimbangannya lokalitas, keunikan dan sebagainya

“Purworejo karena mengusung soal kambing Kaligesing, akhirnya bisa lolos,” terang Purnomosidi di sela kegiatan.
Diungkapkan, Purworejo termasuk salah satu dari 5 daerah yang memiliki kerawanan tertinggi dalam Pilkada 2024. Itu juga yang mungkin menjadi salah satu pertimbangan kenapa event ini diadakan di Purworejo.

Kerawanan itu sendiri, kata Purnomosidi, ditentukan dari data yang dikirim Bawaslu Purworejo ke pusat untuk selanjutnya dianalisa dari seluruh Indonesia.

Secara nasional, Purworejo masuk 81 kabupaten/kota yang rawan dan untuk tingkat Jateng Purworejo masuk 5 besar,” sebut Purnomosidi.

READ  GEMMAKO dan PERMASI RDP di DPRD Asahan Terkait Klinik Pratama Nusantara Medika Yang Tak Berizin Diduga Pemiliknya Siluman Tidak Berani Hadir

Data itu dari pengalaman Pemilu dan Pilkada sebelumya yang kemudian dianalisa oleh Bawaslu RI dan menjadi bagian kerawanan pilkada, baik netralitas ASN, politik yang, pidana pemilu dan lainnya.

Untuk kondisi tahapan pilkada Purworejo saat ini, jelas Purnomosidi, secara umum namanya pilkada dan rivalitas dua calon tidak terhindarkan ruang-ruang saling beradu argumen, saling membangun citra dan kemudian mengkampanyekan dirinya, tentunya tak luput dari hal-hal yang kemungkinan sedikit melanggar.

Dan situasinya sekarang, menurut Purnomosidi, memang banyak potensi-potensi pelanggaran baik dilakukan oleh tim kampanye atau pihak di luar tim kampanye, itu yang kemudian berpotensi melakukan pelanggaran.

“Kemarin sudah 2 yang kita register terkait pelanggaran pemilu yakni kejadian di Kecamatan Purworejo yang sudah dikaji ternyata tidak terbukti dan kasus Guntur berdasarkan laporan dan temuan,” kata Purnomosidi.

Setelah dikaji, pada kasus di Guntur ditemukan ada 3 subyek yang melanggar perundangan lain, yakni kepala desa Guntur dan dua perangkatnya. Mereka melanggar di UU no 3 tahun 2024 tentang desa dan juga perda no 12 tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa.

READ  PPDB SMA/SMK Negeri Riau 2024 Resmi Ditutup!

Purnomosidi menambahkan, dengan kegiatan tersebut, pihaknya mengenalkan Bawaslu dan fungsi-fungsinya sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu sadar bahwa mereka bagian dari ikut mensukseskan pilkada.

“Tentunya dengan melaporkan atau menginformasikan ke Bawaslu jika terjadi adanya pelanggaran,” pungkas Purnomosidi.

Dalam Expo dan Kontes Kambing Kaligesing Lokal 2024 ini, selain adanya kelas kontes jantan dan betina dari A, B, C, D dan E, juga ada talk show dengan narasumber Nur Kholiq dari Bawaslu Provinsi Jateng, Rinto Hariyadi dari Bawaslu Purworejo, serta perwakilan dari Forum Warga Kontes Kambing Kaligesing. (Pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x