PACUNEWS.COM, TAPTENG | Masyarakat bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi unjuk rasa, di depan Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (25/10/2024).
Dalam aksinya, kelompok massa aliansi tersebut menyatakan sikap penolakan mereka terhadap keinginan DPRD mengganti Penjabat Bupati Tapteng.
Ketua Umum Pengurus Cabang HMI Sibolga-Tapteng, Rahmad Hidayat Panggabean, dalam orasinya mengatakan sikap penolakan mereka merespon hasil rapat paripurna DPRD Tapteng, tanggal 8 Oktober.
Melalui rapat paripurna, seluruh fraksi di DPRD Tapteng sepakat mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pergantian Penjabat Bupati Tapteng, yang hingga pertengahan November mendatang masih dijabat oleh Sugeng Riyanta.
“Kami (HMI) bersama mayoritas masyarakat Tapteng merasa puas dengan kepemimpinan bapak Sugeng Riyanta. Kerenanya, kami masih menginginkan beliau sebagai Penjabat Bupati hingga terpilih kepala daerah baru hasil Pilkada tahun ini,” kata Rahmad.
Sementara Orator Adi Gunawan, menyampaikan kritikan mereka terhadap keputusan DPRD Tapteng mengusulkan penggantian Sugeng, dengan alasan tidak mampu membangun kerjasama antara Eksekutif dan Legeslatif.
Sugeng bahkan dianggap oleh DPRD tidak mampu menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Kami menilai alasan tersebut terlalu mengada-ada. Karena semua tuduhan buruk itu, merupakan kebalikan dari fakta,” kata Adi.
“Pak Sugeng, yang bukan putra daerah malah mampu membawa perubahan dengan keseriusannya membangun kualitas pelayanan birokrasi, kulitas pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, dan pemberatansan permasalahan korupsi, di Tapteng,” tambahnya.
Sehingga terlihat sampai berakhir unjuk rasa tersebut, tidak ada satupun dari 35 anggota DPRD Tapteng datang menemui massa aksi damai tersebut.(Ded)