Berita  

Dipecat Karna Di Anggap Tidak Patuh, Dr Suhardiman Amby: “Lebih Baik Dipecat Dari Pada Memberhentikan Orang Tidak Bersalah”

Dipecat Karna Di Anggap Tidak Patuh, Dr Suhardiman Amby: "Lebih Baik Dipecat Dari Pada Memberhentikan Orang Tidak Bersalah"
Dipecat Karna Di Anggap Tidak Patuh, Dr Suhardiman Amby: "Lebih Baik Dipecat Dari Pada Memberhentikan Orang Tidak Bersalah"

PacuNews.com, Kuansing – Fenomena aneh kembali lagi terjadi di Perpolitikan Kuansing, publik kembali di hebohkan oleh Pemecatan Dr H. Suhardiman Amby dari jabatan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kuansing.

Dari pemberitaan yang beredar, Posisi Suhardiman resmi digantikan oleh Reky Fitro sebagai Ketua DPC Gerindra Kuansing melalui Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra Nomor: 11-0602/Kpts/DPP-Gerindra/2024 tentang Susunan Personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuansing Riau, Minggu (17/11/2024).

Menyikapi fenomena yang terjadi tersebut, saat di konfirmasi Via WhatsApp Dr Suhardiman Amby menyebutkan, pemberhentian dirinya sebagai ketua DPC Gerindra Kuansing dikarenakan dirinya belum mengajukan pergantian ketua DPRD, dan juga ada kelompok-kelompok yang ingin menghancurkan elektabilitas dirinya.

READ  Sering Mengakibatkan Kecelakaan, Karang Taruna Getas Lakukan Penambalan Lubang di Ruas Jalan Provinsi

“Biasa itu Add Dalam politik. Mereka mau menghancurkan elektabilitas kita. Saya di berhentikan karena penggantian ketua DPRD belum saya ajukan ke DPRD, di karenakan H. Jufrizal masi menempuh upaya membela diri,” terang laki-laki yang di panggil Dt. Panglimo Dalam itu.

“Bagi saya, untuk sementara lebih baik berhentikan dari pada menabrak AD-ART dan PP 12, serta dari pada saya memecat orang yang tidak bersalah,” tambahnya dengan tegas.

READ  Letkol Inf Muhidin, S.H., M.I.P. Hadiri Pisah Sambut Kapolres Bantul

Lebih lanjut Dr Suhardiman Amby salah seorang sosok kesatria yang telah mampu mengangkat Marwah partai Gerindra di Kuansing itu menyebutkan, dirinya sangat yakin Jendral TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo sebagai ketua DPP Gerindra dan juga sebagai Presiden RI ke-8 terpilih tidak mengetahui hal tersebut.

“Saya yakin Pak Jendral TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo sebagai ketua DPP Gerindra dan juga sebagai Presiden RI ke-8 terpilih tidak tau soal ini, karena SK yang beredar itu Scan semua,” jelasnya.

READ  Audiensi dan Peresmian Balai Adat: Bupati Kuansing Diapresiasi Masyarakat Kenegerian Simandolak

“Nanti setelah selesai pemilu baru kita ke DPP untuk mengklarifikasi agar DPP mendapat informasi yang ber imbang,”tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x