Gagalkan Money Politics di Sarudik, Tim Satgas MAMA Diduga Dikeroyok
PACUNEWS.COM, TAPTENG | Famoni Gulo, Tim Satgas Anti Politik Uang PDIP mengungkap, BS yang memerintahkan pengeroyokan terhadap dirinya ketika berupaya menggagalkan dugaan praktik money politics (politik uang) di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin dini hari (25/11/2024).
“Saya dengar sendiri, si BS memerintahkan Willy mantan anggota DPRD Tapteng untuk memukul saya bersama Antonius dan kawannya yang lain, mereka langsung mengeroyok saya,” kata Famoni Gulo dalam konferensi pers, Senin sore.
Famoni Gulo yang juga Tim Hukum Paslon Masinton-Mahmud (MAMA) menjelaskan, pengeroyokan terhadap dirinya tersebut dilakukan sekitar 20-an orang.
Beruntung, ada beberapa warga yang melerai. Akibat pengeroyokan tersebut, Famoni Gulo mengalami luka di bagian kaki setelah dihantam kayu hingga pecah.
“Pascakejadian, saya langsung membuat laporan ke Polres Tapteng. Kita negara hukum, maka kita serahkan kepada hukum,” sebutnya.
Ketua DPC HIMNI Tapteng itu menjelaskan, kejadian berawal setelah pihaknya mendapat informasi terjadi praktik money politics yang diduga dilakukan Paslon nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN).
“Saat melakukan patroli sekitar pukul 00.00 dini hari, kita menerima informasi bahwa ada tim BS yang diduga membagi uang di simpang Puskesmas Sarudik. Kami pun menghubungi Bawaslu Tapteng,” jelasnya.
Famoni Gulo mengatakan, kejadian seperti ini bukan hanya sekali, sejak pendaftaran calon sudah terjadi peristiwa yang nyaris mengakibatkan bentrok massa.
“Kita minta kejadian ini direspons aparat penegak hukum. Kita khawatir, ke depan situasi tidak kondusif. Kita minta pelakunya cepat ditangkap,” ujar Famoni.
Sudah banyak bukti pelanggaran money politics yang dilakukan secara massif, tapi sampai sekarang kata Famoni belum ada tindakan tegas.
“Kita juga minta polisi segara menangkap dalangnya. Kalau dalangnya tidak diamankan, kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” ungkapnya.
Famoni Gulo juga meminta kepada Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolres Tapteng, segera bertindak tegas terhadap aksi premanisme agar Tapteng aman, damai dan kondusif. (Dp)
