GUNUNGKIDUL (DIY) | PacuNews.com – Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan hingga sampai dengan sekarang masih menyiapkan lokasi dapur pengolahan untuk program MBG sehingga program ini belum bisa terlaksana meski pemetaan sasaran bagi siswa penerima makanan sudah dipetakan.
“Rencananya dapur ini melayani untuk siswa di empat sekolah di Kota Wonosari, mulai dari sekolah dasar sampai menengah atas dan kejuruan,” ungkapnya.
Meski masih dalam tahap persiapan, Roni mengakui sudah ada kepastian kebutuhan petugas untuk menjalankan Operasional dapur pengolahan.
Nantinya ada sekitar 50 orang yang dibutuhkan dalam pengoperasian. Rinciannya, sebanyak tiga orang dari Pusat sedangkan sisanya sebanyak 47 petugas akan melibatkan tenaga kerja lokal dari Gunungkidul.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati menambahkan belum mengetahui keterlibatan instansinya dalam memberikan pelatihan kepada petugas yang melaksanakan program MBG.
“Setahu saya hanya menyajikan data. Kalau masalah pelatihan, saya belum tahu,” ucapnya.
Nunuk Setyowati mengaku hanya dimintai data berkaitan dengan penyajian data tentang sasaran dari penerima program MBG.
Hyndun Astry, Perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gunungkidul, menuturkan program MBG belum bisa terlaksana untuk saat ini, kami perkiraan pelaksanannya baru siap sekitar dua pekan ke depan.
“Sampai sekarang masih dalam tahap persiapan, seperti menyiapkan lokasi dapur sehat untuk mengolah makanan yang disajikan ke para siswa.” Pungkasnya.
(Red/AGG.Yk)