Adek Zass Marpaung !!! Kabid PAUD Dinas Pendidikkan Asahan Diduga Tidak Mendukung Program Bupati Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikkan

Asahan-Pacunews.com | Leiliana Asli Kesuma Kabid PAUD Dinas Pendidikkan Kabupaten Asahan diduga sebahat selewengkan anggaran dengan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah satuan pendidikkan formal yg menyelenggarakan layanan pendidikkan untuk anak-anak.

Seperti kita ketahui bermacam program dan kebijakkan Bupati Asahan H.Surya B.Sc dalam mencerdaskan anak bangsa dengan meningkatkan mutu pendidikkan merupakan proritas utama untuk memberantas kebodohan bagi siswa sekolah.

Rabu 26/02/2025,Plt Kepala Dinas Pendidikkan Kabupaten Asahan Musa Al Bakri saat di konfirmasi di ruangan kerjanya mengatakan akan melanjutkan program Bupati Asahan dalam meningkatkan mutu pendidikkan kepada para siswa agar menjadi generasi yang Cerdas,Terampil dan Mandiri tetapi ini tidak sesuai dengan kenyataannya.

Seperti yang kita ketahui bahwa Kabupaten Asahan memiliki 496 satuan Pendidikkan Anak Usia Dini (PAUD),dari hasil investigasi awak media di beberapa sekolah PAUD tersebut masih banyak yang tidak memenuhi syarat tapi dapat bantuan juga.

READ  Bertema Tranformasi Diri, Lapas Pemuda Langkat Gelar Peringatan Isra Mi'raj 1446 H

Sementara persyaratan PAUD Formal /Taman Kanak-Kanak Luas tanah 300 meter persegi.,namun masih juga banya uang banginan sekolahnya menyatu dengan rumah.,sudah jelas tempat didik anak ini akan membuat siswa tidak nyaman.
Satu lagi,syarat jumlah minimal siswa setidaknya 60 murid, baru sekolah tersebut menerima bantuan.

Anehnya.,kenapa sekolah yg muridnya tidak sampai 10 orang koq dapat bantuan juga.,apakah Dinas Pendidikkan Asahan tidak pernah mengecek ke sekolah PAUD tersebut.

Seharusnya Dinas Pendidikan,khusus Bidang PAUD datang untuk mengecek kebenaran atas berkas syarat yang di berikan pengelola PAUD,agar mengetahui apakah sekolah tersebut berhak menerima bantuan,sehingga anggaran bantuan yang di peruntukkan ke PAUD tersebut benar-benar tepat sasaran.

READ  Adu Banteng di Jalan Playen - Paliyan Satu Korban Meninggal

Ketika ingin di komfirmasi di ruangannya,salah seorang pegawai yg bernama Ijul mengatakan bahwa Kabid tidak ada.,lalu tiba-tiba Kabid keluar dari dalam kamar kerjanya.,dan dengan kode mata kepada salah seorang awak media bernama Agus Gabe,yang arti kodeannya tersebut kata Agus bahwa tunggu di luar ruangan karna masih banyak tamu,tutur Agus.

Saat di temui di kediamannya jalan Diponegoro Kisaran Kepala LBH”PUBLIeK”Asahan/T.Balai A.Marpaung mengatakan bahwa kebijakkan atau tindakkan Kabid PAUD Dinas Asahan ini akan menimbulkan asumsi yang tidak baik atas tindakkan yang di lakukannya tersebut.

READ  Good Job !! Kodim 0208 Asahan Amankan 19 Orang Nelayan Saat Pesta Sabu -Sabu Dan Ganja

Sehingga besar dugaan bahwa adanya persekongkolan antara Kabid dan Pengelola PAUD.,agar dana Bantuan untuk sekolah PAUD bisa di keluarkan,mesti tidak tepat sasaran sekolah yg menerimanya.
Jelas permainan seperti ini karna adanya kesepakatan antara pengelola PAUD oknum pegawai Dinas Pendidikkan Asahan.

Selain masalah di atas tersebut.,ada juga sekolah yang sudah di tutup ,tetapi masih juga di beri bantuan dana PAUD untuk siswa.

Belum lagi masalah mark-Up atau penambahan jumlah siswa yang untuk menerima bantuan.
Hal semacam ini jelas melanggar Peraturan Kementerian Pendidikkan dan Kebudayaan,riset dan Teknologi Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2022 ucap Marpaung mengakhiri. (Fran/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x