PACUNEWS.COM – SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini, Rabu (19/03/2025). Rakor tersebut membahas formasi pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2025.
Dalam pertemuan itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa tahun 2025 tidak ada lagi penerimaan pegawai honorer. “Pegawai Non-ASN akan dibereskan pada tahun ini sehingga tidak ada lagi penerimaan,” ujarnya.
Sementara itu, Menpan RB Rini Widyantini menjelaskan bahwa pengangkatan CPNS akan dilakukan paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK paling lambat Oktober 2025.
“Untuk formasi CPNS, pengangkatan dilakukan pada bulan Juni, dan PPPK paling lambat pada bulan Oktober 2025,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk proses pengangkatan PPPK pada bulan Oktober dan CPNS pada bulan Juni.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menginventarisasi anggaran untuk pengangkatan CPNS dan PPPK sesuai instruksi Presiden. Selain itu, bagi tenaga honorer yang telah lulus seleksi PPPK namun belum diangkat, anggarannya akan disesuaikan dengan surat edaran Menpan RB hingga proses pengangkatan selesai,” ungkapnya.
Rakor ini juga dihadiri secara virtual oleh Sekretaris Daerah Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, serta Kepala Dinas Kominfo, Iksan R.A. Arsad.