BPBD Segera Ambil Langkah Cepat Tangani Korban Banjir di Halsel

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

PACUNEWS.COM – Halmahera Selatan, Maluku Utara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bergerak cepat dalam menangani sejumlah desa yang terdampak banjir akibat curah hujan deras disertai angin kencang.

Tingginya intensitas hujan selama kurang lebih satu pekan terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Halsel. Banyak rumah warga yang terendam air dan mengalami kerusakan, sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk di Desa Amasing Kali, Kecamatan Bacan.

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam, mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu. “Bencana ini tidak hanya terjadi di Desa Amasing dan Desa Jojame, tetapi juga di Desa Fluk, Pulau Obi, serta Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

READ  Seorang Pemancing Menemukan Jasad Bayi di Sungai Opak Kretek

Aswin menambahkan bahwa tim BPBD bersama Dinas PUPR Halsel telah dikerahkan ke desa-desa terdampak untuk melakukan pendataan, menilai tingkat kerusakan, serta menentukan apakah warga perlu diungsikan. “Untuk Desa Jojame, hari ini tim akan turun langsung karena desa tersebut menjadi prioritas setelah pembahasan dengan DPRD,” jelasnya.

BPBD masih menunggu laporan resmi dari pemerintah desa lainnya sebelum menjadwalkan kunjungan langsung ke daerah terdampak lainnya, termasuk wilayah Gane, Desa Fluk, Obi, dan Desa Busua, Kecamatan Kayoa Barat.

READ  Pihak Showroom Laporkan Konsumen Penggelapan, Diduga Terlalu Dipaksakan

Saat ini, penanganan sementara dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui BPBD dan Dinas PUPR. Sementara itu, koordinasi dengan instansi vertikal seperti Basarnas masih berlangsung. “Namun, personel Kepolisian dan TNI sudah ditugaskan ke desa-desa terdampak dan tetap dilibatkan dalam penanganan bencana,” tambah Aswin.

Terkait jumlah personel yang akan diterjunkan, Aswin menyebut pihaknya masih terus berkoordinasi mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung di wilayah Halsel.

Penulis: Gandy Abd HajiEditor: Tampilang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x