GUNUNGKIDUL (DIY) | PacuNews.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, meresmikan Masjid Fatimah yang terletak di Komplek Kantor DPC Pepabri Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan juga para anggota Pepabri (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Peresmian ini menjadi momen bersejarah, mengingat Masjid Fatimah dibangun sebagai hasil patungan dan bantuan dari anggota Pepabri serta dukungan dari berbagai pihak.
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan masjid ini. Ia berharap masjid yang baru diresmikan ini akan menjadi sarana untuk kemajuan umat Islam di Gunungkidul.
“Saya mewakili masyarakat Gunungkidul ingin mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang luar biasa dari anggota Pepabri yang telah berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini. Semoga masjid ini dapat menjadi tempat ibadah yang memberikan berkah dan kemanfaatan bagi umat Islam di daerah ini,” ujar Sunaryanta, Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut Sunaryanta menyampaikan harapannya agar anggota Pepabri, meskipun telah memasuki masa pensiun, tetap terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Pensiun bukanlah alasan untuk berhenti mengabdikan diri kepada masyarakat. Justru, saat pensiun, kesempatan untuk lebih banyak berkontribusi dan memberikan manfaat kepada bangsa dan negara semakin terbuka lebar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC Pepabri Gunungkidul, Mayor Purn Marsimin, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur, khususnya Yayasan Fatimah, yang telah mendukung pembangunan masjid ini.
Marsimin menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini memakan waktu sekitar dua bulan dan menghabiskan dana sebesar 137 juta rupiah yang berasal dari swadaya masyarakat dan bantuan yayasan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Yayasan Fatimah dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi, baik materi maupun tenaga. Semoga masjid ini dapat bermanfaat bagi umat Islam di Gunungkidul,” ujar Marsimin.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Fatimah, Ustad Pardi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembangunan masjid ini dilaksanakan dengan dasar takwa dan niat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Ustad Pardi menjelaskan bahwa Yayasan Fatimah telah membangun 251 masjid di wilayah Jawa Tengah dan DIY, dengan sekitar 50 masjid lainnya yang siap diresmikan dalam waktu dekat.
“Kami berharap melalui pembangunan rumah ibadah seperti masjid, Indonesia akan semakin maju dan umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan khusyuk,” ungkap Ustad Pardi.
Peresmian Masjid Fatimah ini diharapkan menjadi langkah positif dalam memperkuat keberagaman dan mempererat hubungan antar umat beragama di Gunungkidul. Masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat dan daerah secara keseluruhan.
(Red/An.Yk)
