Bupati Sunaryanta : Dorong Penguatan Koperasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Sunaryanta : Dorong Penguatan Koperasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

GUNUNGKIDUL (DIY) | PacuNews.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSPPS BMT Dana Insani Gunungkidul yang digelar, Minggu (16/2/2025) dikantor BDI. Dalam sambutannya, Sunaryanta menekankan pentingnya penguatan koperasi di semua sektor melalui prinsip tata kelola yang baik, transparan, akuntabel, inovatif, dan kompetitif.

“Koperasi harus mampu bersaing dengan bentuk usaha lainnya. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat,” tegas Sunaryanta.

Pihaknya mengatakan, sektor pertanian menjadi kekuatan utama perekonomian Gunungkidul, mengingat lebih dari 60 persen masyarakat bergelut di bidang ini. Oleh karena itu, program kredit super mikro menjadi solusi yang nyata.

READ  Generasi Muda Asahan Rusak Dibuat Andi Tan Dengan Nes Bar Cafe Miliknya,Nes Bar Satu-satunya Diskotik Diruangan Terbuka

“KSPPS BMT Dana Insani (BDI) diharapkan dapat mengisi kebutuhan kredit ini dengan membangun jejaring mitra yang solid,” ujar Sunaryanta.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan kredit yang bijak, mengingat kredit bermasalah umumnya berasal dari pinjaman mikro dengan nominal Rp50–100 juta.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Setyo Hastuti, mengapresiasi tingkat aktivasi anggota KSPPS BMT Dana Insani yang dinilai sangat baik berdasarkan sampling. Menurutnya, saat ini pengembangan koperasi harus berfokus pada tata kelola yang profesional dan digitalisasi layanan.

“Ini saat yang tepat untuk mengembangkan koperasi, terutama melalui penguatan tata kelola yang baik dan adaptasi terhadap teknologi digital,” ungkap Setyo.

Sementara itu, Ketua Pengurus KSPPS BDI, Kurniawan Fahmi, mengungkapkan bahwa tahun 2024 menjadi tantangan tersendiri dengan adanya pengawasan langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM. Meski demikian, hasil verifikasi menunjukkan bahwa tata kelola koperasi Dana Insani dinilai sangat baik, baik dari segi kelembagaan maupun keanggotaan.

READ  Hasil Rapat Paripurna DPRD Gunungkidul, Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul Berikan Sanksi Lisan Terhadap Oknum "HN"

“Penilaian ini membuktikan bahwa koperasi kita sehat dan mampu bertransformasi. Kami telah menerapkan transaksi non-tunai dan mengembangkan aplikasi BDI Mobile, sehingga layanan kami lebih transparan dan mudah diakses. Saat ini, seluruh kantor layanan kami di Gunungkidul sudah online dan real-time,” jelas Kurniawan.

Sebagai wujud nyata kepedulian sosial, pada kesempatan tersebut KSPPS BMT Dana Insani juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dompet Dhuafa, yang memberikan bantuan satu unit ambulans.

READ  Perencanaan Pemanfaatan Gedung Rupbasan Kelas I Medan untuk Kantor Wilayah Imigrasi dan Pemasyarakatan

“Harapan kami ke depan adalah terjalinnya sinergi yang lebih erat dengan dinas terkait, pemerintah, swasta, dan anggota koperasi, agar kita bisa terus tumbuh dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” tambah Kurniawan.

Rapat Anggota Tahunan ini menjadi momentum penting bagi KSPPS BMT Dana Insani untuk terus memperkuat perannya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan di Gunungkidul, dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan.

(Red/AGG.Yk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x