Gunungkidul | PacuNews.com – Dugaan Pelanggaran Etik yakni Skandal Video syur yang dilakukan oleh salah satu unsur pimpinan DPRD inisial HN, Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul mendapat kritik tajam dari berbagai tokoh masyarakat, salah satunya tokoh Front Jihad Islam ( FJI ) Gunungkidul.
“Sepertinya tidak ada keseriusan dari BK dalam mengidentifikasi kasus HN dan terkesan menutup-nutupi kasus dugaan Pelanggaran Etik yang dilakukan oleh salah satu unsur pimpinan DPRD itu,” ucap kelik kepada awak media.
Kata kelik, BK beralasan bahwa yang bisa memutuskan semua adalah pihak partai Golkar yang saat ini menaungi HN. Jika dilihat dari peraturan, Kode Etik seharusnya BK lah yang menjadi ujung tombak dalam penyelesaian pelanggaran etik yang dilakukan oleh Oknum Anggota Dewan tersebut.
“Setelah melakukan klarifikasi, konfirmasi, dan identifikasi seharusnya BK langsung memberikan keputusan apakah HN itu melanggar atau tidak,” tuturnya.
Kelik mengatakan saat ini dari FJI juga belum mendapat undangan dari BK guna klarifikasi Pelanggaran Etik HN. Lanjut dia, BK baru mengundang tokoh dari Gabungan Rakyat Gunungkidul untuk memberikan klarifikasi.
Terpisah, Politisi senior sekaligus mantan Ketua DPRD Ratno Pintoyo menegaskan BK untuk bekerja secara profesional. Hal itu di contohkan ketika ia dulu saat menjabat sebagai ketua DPRD yang juga anggota Badan Kehormatan ( BK ).
“Waktu itu kami pernah menangani persoalan yang menyangkut etik juga yaitu persoalan salah satu oknum anggota DPRD yang melakukan pelanggaran etik ,” ucap Ratno Pintoyo kepada wartawan.
Mantan politisi dari partai berlogo banteng itu mengatakan waktu itu pihaknya memisahkan persoalan Hukum dan Pelanggaran Etiknya. Harapannya, BK DPRD Gunungkidul bekerja secara profesional. Kata dia, andai kata tidak hal itu akan mencederai kepercayaan publik warga Gunungkidul.
“Timbul pertanyaan ada apakah BK DPRD Gunungkidul menjadi tumpul,” tegas Ratno Pintoyo.
Wahyu Suharjo Ketua Badan Kehormatan ( BK ) DPRD Gunungkidul bersama jajarannya mulai mengumpulkan sejumlah fakta dan data guna mengusut tuntas Video Syur yang dilakukan oleh salah satu oknum dari unsur pimpinan DPRD berinisial HN.
Ia menuturkan, BK telah melakukan klarifikasi, dan penggalian informasi guna memproses Video Seks yang melibatkan HN yang videonya tersebar di masyarakat. Pihaknya juga telah melakukan rapat maraton untuk segera menerbitkan rekomendasi terkait kasus Video Syur yang melibatkan HN.
(HM.Yk)