PacuNews.com, Kuansing – Sebuah unggahan di akun Facebook milik Siti Maysaroh menjadi viral, memperlihatkan kelalaian dalam pemasangan infus oleh seorang suster di RSUD Teluk Kuantan.
Unggahan tersebut telah menarik perhatian publik dengan 69 komentar yang mengungkapkan keprihatinan atas insiden tersebut.
Dalam postingan tersebut, seorang adik menceritakan pengalaman buruk yang menimpa saudaranya.
Ia menulis, “Hati siapa yang tidak sakit jika saudaranya jadi korban seperti ini? Akibat kelalaian dalam pemasangan infus oleh seorang suster di RSUD Teluk Kuantan, cairan infus tidak masuk ke pembuluh darah, melainkan ke daging, yang menyebabkan tangan kakak saya membengkak dan mengalami infeksi. Niat hati ingin berobat untuk mengurangi sesak dan kadar gula darah, tapi malah bertambah parah. Saya harus membawa kakak saya ke Rumah Sakit Eka Hospital di Pekanbaru, dan dokter menjelaskan bahwa kelalaian pemasangan infus ini yang menyebabkan masalah.”
Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih rumah sakit.
Berbagai komentar yang masuk menunjukkan reaksi publik yang beragam, mulai dari prihatin hingga marah.
Salah satu komentar dari akun Facebook Bunga Bcl mengatakan, “Minta pertanggungjawaban pihak RSUD dan hukum suster-suster yang bersangkutan. Pernah juga ngalamin hal serupa, bedanya ponakan saya mengalami pemasangan selang makan dari hidung. Harus dituntut agar tidak menghilangkan nyawa pasien lainnya.”
Komentar lain dari Siti Habibah menyampaikan harapan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, “Semoga lekas sembuh dan tidak ada kejadian serupa. Teman-teman, lebih selektiflah dalam memilih rumah sakit untuk berobat.”
Akun Wahyu Verdi juga menulis, “Dari yang sebelum masuk rumah sakit bisa berjalan, eh setelah keluar harus digendong. Ternyata infus yang diberikan tidak atas nama ibu ATIN FARIDA. Setelah diprotes, perawat memberikan jawaban yang membingungkan. Ketika mereka cabut infus dan mencoba memindahkannya, darah muncrat ke mana-mana. Perawat malah santai bilang ‘Jangan panik bang, biasanya darah muncrat seperti ini.’ Harusnya infus dipasang dengan hati-hati, tapi malah tiga kali suntikan dan tetap gagal, hingga infeksi dan akhirnya harus dibedah.”
PacuNews.com kemudian mencoba mengonfirmasi kejadian ini kepada Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr. Benni Antomy, M. Ked. Melalui pesan WhatsApp, ia menyatakan, “Saya pelajari dulu ya pak. Nanti dikoordinasikan dengan tim medis untuk disampaikan. Semua persoalan yang menjadi complain dalam pelayanan di RSUD kita atensi pak. Tentu kita cek dulu semuanya.” Terangnya Ahad, (26/01) Sore.
