GUNUNGKIDUL (DIY) | PacuNews.com – Obyek Wisata Embung di Gunungkidul ini terletak di Padukuhan Semuluh Lor – Mojo , Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DI.Yogyakarta.
Embung yang memiliki sebutan Embung Jlamprong, Nama “Jlamprong” sendiri diambil dari nama Gua yang ada di sebelah selatan embung, yaitu Gua Jlamprong. Berbeda dengan Embung lain yang berada di Gunungkidul, Embung Jlamprong ini dibangun di dataran rendah, sehingga dapat di tempuh dengan mudah.
Rute yang di tempuh menuju Embung pun tergolong Mudah , Hanya Sekitar 3 KM dari pusat Kapanewon Semanu.
Rute Embung Jlamprong
Dari kota Yogyakarta Embung Jlamprong ini berjarak kurang lebih 60km dan dapat di tempuh menggunakan kendaraan pribadi sekitar 1 jam 30 menit.
Yogyakarta > Ringroad Ketandan > jl. Wonosari > perempatan Sampaan (lurus aja) > Piyungan > Bukit bintang > Patuk > Sambipitu > Bunder > Gading > Siono > Wonosari (kota) > Pemda > Pasar Wonosari > Baleharjo > Semanu > Ngeposari > setelah balai desa Ngeposari belok ke kanan ( lihat plakat ) > Embung Jlamprong
Sementara untuk jalur selatan, anda bisa lewat jalan Wonosari – Baran dari arah Semanu, yang nantinya anda akan melewati dua pertigaan jalan raya. Pertigaan pertama (Tunggul)bercabang ke arah kanan atau selatan, sedangkan pertigaan ke dua (Semuluh) bercabang ke kiri atau arah utara. Yang harus anda lalui adalah pertigaan kedua belok kiri ke arah utara, selanjutnya anda belok ke kanan arah timur di jalan tepat sebelum pemakaman, ikuti jalan dan sampailah di Embung Jlamprong.
Untuk Jalur Utara bisa melewati Jalan Provinsi Yogya – Pacitan, setelah itu belok kanan atau ke selatan di pertigaan Eka Paras Ngeposari ke arah padukuhan mojo, nantinya di sisi kiri jalan dapat anda temui pemakaman umum, lalu tinggal belok kiri di jalan sebelah utara atau depan pemakaman, ikuti jalan, dan sampai.
Pesona Embung Jlamprong
Embung Jlamprong ini masih tergolong tempat wisata baru yang selesai di bangun pada tahun 2016. Embung Jlamprong tidak seperti Embung-Embung pada umumnya di kabupaten Gunungkidul yang berada di lokasi ketinggian Seperti Embung Batara Sriten, Embung Nglanggeran dan Juga Embung Gunung Panggung, melainkan Embung Jlamprong ini berada di dataran rendah. Dan Lokasinya Mudah untuk dijangkau.
Keindahan Embung Jlamprong dapat di amati dari ketinggian, tak perlu alat bantu drone untuk melihat keindahannya, anda dapat melihat dari atas jalan yang ada di sebelah selatan saja. Area sekitar Embung Jlamprong juga cukup luas, anda juga dapat melihat persawahan yang ada di sekitar bahkan mengelilingi Embung tersebut.
Serta yang paling membuat istimewa, Embung Jlamprong hingga sampai saat ini untuk masuk atau berwisata di Embung Jlamprong belum dipungut Retribusi masuk alias bisa dikatakan *GRATIS.
Keindahan Embung Jlamprong
Embung Jlamprong sebaiknya jadikan agenda wisata berikutnya bagi Anda yang ingin berwisata ke Gunungkidul. Karena Embung ini sangat indah dan bagus. Di Embung Jlamprong ini juga medannya tidak terlalu sulit karena jalan aspalnya sudah sampai di parkiran Embung Jlamprong ini.
Embung Jlamprong ini di bangun di tanah dengan luas 1,5 hektar dan baru di resmikan pada tahun 2016 ini.
Namun dibalik keindahannya, Embung Jlamprong di penuhi oleh Misteri, di saat proyek berlangsung, gangguan dari “makhluk astral” yang merasa terusik membuat misteri di empat padukuhan sekitar, yaitu padukuhan Semuluh Lor, Mojo, Semuluh Kidul, dan Ngaglik.
Misteri yang dialami juga beragam, mulai dari kemunculan anjing di malam hari yang melintasi di tengah padukuhan hingga seakan akan ada orang yang mengetuk pintu, yang jelas ada masyarakat yang menganggap benar namun juga ada yang menganggap sebagai perasaan atau kejadian biasa.
Apa yang menarik dari Embung Jlamprong ini…???
Embung Jlamprong mempersembahkan pada pengunjungnya wisata bangunan seperti penampungan air yang sangat luas yang di bangun dengan sedemikian rupa untuk menarik para wisatawan.
Tujuan utama pembangunan Embung Jlamprong ini sebenarnya untuk pengairan irigasi warga dusun Mojo ini, selain sebagai pengiran Embung Jlamprong ini di manfaatkan oleh karang taruna dusun Mojo untuk membudidayakan ikan air tawar.
Selain bermanfaat bagi dusun Mojo Embung Jlamprong ini juga sebagai tempat wisata terlebih untuk anak muda yang senang berfoto atau selfie.
Ketika air di Embung ini belum terlalu penuh memang kurang begitu menarik karena Embung ini hanya mengandalkan air hujan. Ketika musim penghujan Embung ini akan kelihatan lebih menarik.
Berwisata ke Embung Jlamprong sebaiknya kala sore hari bersama keluarga Anda, selain untuk menghindari terik matahari Anda juga bisa menikmati wisata sambil di temani ikan-ikan yang cukup banyak di tempat ini. Anda bisa membeli pakan ikan jenis Pelet satu bungkusnya Rp.2000; dan Anda bersama keluarga bisa melihat begitu banyak ikan yang ada di sini.
Untuk Fasilitas di Embung Jlamprong masih sangat minim karena warungnya aja masih satu dan di Embung Jlamprong ini masih sangat minim tempat untuk berteduh sambil menikmati keindahan Embung kala siang hari.
Perlu di perhatikan ketika Anda berwisata di Embung Jlamprong ini di larang untuk membuang sampah di lokasi sekitar, dan di larang untuk berenang. Pengunjung hanya di perbolehkan di luar pagar pembatas Embung.
Pastinya apabila anda mengunjungi Embung Jlamprong, harap Menjaga Kesopanan Dan Keasrian lingkungan Sekitar.
*Selamat berwisata di Embung Jlamprong.
(Red/Arfian.A)