Gemmako Asahan !!! 2 Mobil Jadi Korban Akibat Jembatan Penghubung Desa Sei Lama Ke Desa Perkebunan Hessa Longsor

ASAHAN-PACUNEWS.COM | Warga setempat mendesak Pemerintah Kabupaten Asahan untuk segera membangun/memperbaiki jalan penghubung antara Desa Sei Lama menuju Jalan Desa Perkebunan Hessa Kecamatan Simpang Empat yang longsor pada 18 Januari 2025 yang lalu, karena sudah jatuh korban pengendara roda 4 berplat luar provinsi.

Warga setempat melaporkan kepada lembaga dan awak media, pada 28 Januari 2025 menyampaikan melalui pesan WhatsApp. Aslmkum, Selamat pagi abangda, sebelumnya saya dapat nomor Abang dari internet/google mohon ijin melaporkan di Desa Sungai Lama kami sudah 30 tahun gak tersentuh pembangunan kemudian pada 20 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 kami masyarakat gotong royong bang memperbaiki jalan sepanjang 2 KM dari uang iuran masyarakat yang menghabiskan dana senilai 25 Juta.

” Untuk membeli material batu dan pasir mohon bantu viralkan bang. Supaya pemerintah tahu untuk memperbaiki/membangun jalan tersebut”, ucap warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

READ  Provinsi Riau: Mutiara di Pantai Timur Sumatera

Lanjutnya, Satu lagi bang, kami laporkan juga bahwa ada jembatan longsor pada 18 Januari 2025 dan hingga sampai saat ini pada 28 Januari 2025 belum juga diperbaiki, hanya menggunakan papan seadanya, akibat kurangnya kebijakan pemerintah desa setempat terjadi kecelakaan 2 mobil jatuh ke jembatan tersebut, diketahui bahwa yang menjadi korban pengendara berplat luar provinsi karena kurangnya atau minim nya bahan jembatan/Titi hanya menggunakan kayu saja membuat warga resah dan takut untuk melintas”, pungkasnya.

Terpisah, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) menyampaikan. Yang pertama saya bahas terkait jalan protokol Desa Sungai Lama yang diduga 30 tahun tidak pernah di perbaiki, Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang terhormat mohon dicatat pak !!.. Kemudian swadaya masyarakat membangun/memperbaiki jalan rusak tersebut menghabiskan anggaran swadaya 25 juta, ini sungguh melempar taik kemuka para kepala Desa Sei Lama dan kepala desa Perkebunan Hessa diketahui bahwa.

READ  Gemmako Asahan Sumut Ri !!! Diduga Korupsi Di Dinas PUTR Kabupaten Asahan Sudah Tampak Jelas Jalan Rusak dan Berlubang Dimana Mana

“APBdes Tahun 2024 Kabupaten Asahan untuk Desa Perkebunan Hessa senilai Rp 1,1 Milyar dengan tujuan Dana Desa (DD) Rp. 748.089.000, Alokasi Dana Desa (ADD) Rp. 613.904.600, dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BPHR) Rp. 41.073.015. Dan untuk Desa Sungai Lama DD Rp. 1. 338.226.000, ADD Rp. 971.391.600, dan BPHR Rp. 78.601.188, dengan jumlah total Rp. 2. 309.617.600, (Rp. 2,3 Milyar) dengan nominal fantastis tersebut, seharusnya untuk membangun jalan amblas/longsor yang hanya beberapa meter kenapa tidak bisa”, ujarnya.

READ  Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Mantapkan Langkah Menuju WBK dan WBBM 2025

Kemudian, Kalau jalan besar protokol masih kita maklumi, itupun maklumnya hanya sedikit. Sekarang fungsi dan kewajiban dana desa dan alokasi dana desa itu apa…!!, kepada Aparat Penegak Hukum (APH) tolong diperiksa secara rinci anggaran yang sudah masuk dari tahun 2020 hingga 2024 di dua desa tersebut dan saya berharap untuk di kroscek harta kepala desanya dugaan kuat terindikasi korupsi, jika tidak di kroscek maka dikhawatirkan akan merugikan keuangan negara “, Cetusnya. (RA/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x