ASAHAN-PACUNEWS.COM | Pada Investigasi lembaga dan awak media pekerjaan proyek Pemeliharaan Jalan HOS Cokroaminoto Aminoto nilai kontrak Rp. 8. 635.145.380,00. (8,6 Milyar) Sumber Dana APBD tahun 2025 Pelaksana CV Dalan Anugrah tanggal mulai 2 Januari 2025 tanggal selesai 30 Mei 2025, sebelumnya pada 21 Januari 2025 sudah di beritakan terkait proyek tersebut terkesan abal-abal/asal jadi namun pada Investigasi 25 Januari 2025 sekitar pukul 00:30 hingga 03:15 Wib yang dimulai dari depan Kantor Polisi Satlantas Polres Asahan.
Dijelaskan, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (KETUM DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) dan Ricardo H Simbolon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara Corruption Investigation Community (Ketua DPW CIC SUMUT) menyampaikan dengan senada. Seharusnya pada pengerjaan dipadatkan terlebih dahulu badan jalan dengan ban roller sambil di siram air secukupnya namun karena sudah hujan tidak perlu lagi di siram, sebelum di hampar lapisan atas Asphalt Treated Base (ATB) atau ACB diperlukan lapis resep pengikat antara Base Course dan ATB yaitu Prime Coat dan untuk membersihkan debu menggunakan Air Compressor fungsi Prime Coat diantaranya, memberikan daya ikat antara lapis membran agregat dengan campuran aspal, guna mencegah lepasnya butiran lapis agregat jika dilalui kendaraan sebelum dilapis aspal mencegah lapis agregat dari pengaruh cuaca.
” Kemudian, Pelapisannya menggunakan mesin finisher lalu dipadatkan menggunakan mesin TR dan sebelumnya dihampar lapisan permukaan perlu di Cor Tack Coat lem perekat antara ATB dengan Asphalt Hotmix dan pembersihan debu dengan Air Compressor, Kita tidak tahu pasti kemungkinan dari pihak pekerja atau rekanan di Dinas PUTR Kabupaten Asahan berbeda dengan pengetahuan mengenai cara melaksanakan Asphalt Hotmix “, ucapnya.
Lanjutnya , pada saat pemecingan/pengeboran seharusnya disaksikan langsung oleh konsultan dan pengawas agar di ketahui berapa kedalaman, panjang dan lebarnnya. Ukuran ketebalan aspal tidak sesuai diakhir penggilingan hanya 1,8 CM biasanya 2,5 CM dan pengerjaan tersebut di lakukan dengan kondisi hujan, efek pengerjaan hotmix saat dikerjakan hujan akan mengurangi kadar atau kualitas dari hotmix atau zat cairan dari lem pengaspalan tersebut dan terkait SOP APD dilapangan masih di dapati pekerja tidak memakai sarung tangan kemudian alat klaktor/situmalas tidak ada penutup atas”, jelasnya.
Ditambahkannya, Kita sudah mengambil sampel untuk di uji di LAB guna melakukan pengaduan laporan ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika terjadi kerugian keuangan negara, maka. Kami dari Pengurus DPP LSM GEMMAKO dan CIC akan melakukan aksi unjuk rasa besar -besaran di kantor dinas terkait.
Dikonfirmasi, Agus Jaka Kepala Dinas PUTR Kabupaten Asahan tidak berani menjelaskan kemudian dikonfirmasi Suratno Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Asahan diruangannya mengatakan. Terkait proyek dana pemeliharaan di Jalan HOS Cokroaminoto Kisaran sebesar Rp 8,6 Milyar itu langsung PPK nya Kepala Dinas.
” Terkait tidak ada pengawas dan konsultan dilapangan dan APD. Saya tidak tahu menahu”, ucapnya.
Lanjutnya, Terkait kepala dinas tidak bisa dikonfirmasi setahu saya hp beliau ketinggalan dan pada hari ini beliau lagi ada kegiatan “, pungkasnya. (AH/Tim)