Pacunews.com, Padangsidimpuan, –Suasana penuh haru dan kebahagiaan mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan saat momen perayaan Idulfitri 1446 Hijriyah hari kedua, Ratusan keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memadati area kunjungan untuk bertemu dan merayakan hari kemenangan bersama orang-orang tercinta yang tengah menjalani pembinaan di dalam Lapas. Selasa (01/04).
Kunjungan yang dibuka khusus dalam rangka perayaan Idulfitri ini disambut dengan antusiasme tinggi dari keluarga Warga Binaan. Sejak pagi, antrean panjang terlihat di area kunjungan, Tangis bahagia dan pelukan haru pun menjadi pemandangan yang kerap terlihat saat mereka bertemu setelah sekian lama.
Kepala Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan layanan kunjungan dalam rangka Idulfitri dengan optimal agar keluarga dan Warga Binaan dapat merayakan momen ini dengan nyaman.
“Kami ingin memastikan layanan kunjungan berjalan tertib, aman, dan tetap mengedepankan humanisme. Idulfitri adalah momen penting bagi Warga Binaan dan keluarganya, sehingga kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar mereka bisa merasakan kebersamaan yang penuh makna,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, Mathrios Hutasoit, juga menginstruksikan petugas untuk memperketat pengawasan, termasuk pemeriksaan barang titipan guna mencegah masuknya barang terlarang.
“Kami menegaskan kepada seluruh petugas untuk meningkatkan pengawasan, baik dalam pelayanan kunjungan maupun pemeriksaan barang titipan. Hal ini demi menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tambahnya.
Dengan pelayanan yang lebih baik dan pengawasan ketat, diharapkan perayaan Idulfitri di Lapas Padangsidimpuan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh Warga Binaan.
Sebagai tambahan, Layanan Kunjungan dalam rangka Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan ini akan digelar selama enam hari penuh, guna mengakomodir tingginya animo masyarakat untuk bersilahturahmi dengan sanak keluarganya didalam lapas. – (DIAN)
