Pacunews.com, Tolitoli, – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Muhammad Ishak, menerima kunjungan Kepala Perwakilan Pacu News Sulawesi Tengah, Dian Rizky Pramana, dalam rangka memperkenalkan hasil karya warga binaan. Sabtu, (22/02/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak memaparkan berbagai program pembinaan yang dijalankan, khususnya dalam bidang kemandirian dan keterampilan yaitu hasil kerajinan tangan WBP Lapas Tolitoli yang berbahan dasar batok kelapa. Ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, untuk membantu mempromosikan hasil karya warga binaan agar lebih dikenal oleh masyarakat.
“Kami terus mendorong warga binaan untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui berbagai pelatihan yang kami sediakan. Dengan publikasi yang lebih luas, diharapkan hasil karya mereka dapat diterima di pasar dan menjadi modal bagi mereka saat kembali ke masyarakat,” ujar Muhammad Ishak.
Sementara itu, Dian Rizky Pramana mengapresiasi langkah Kalapas Kelas IIB Tolitoli dalam membina warga binaan melalui berbagai program produktif. Ia menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam membantu memperkenalkan produk-produk hasil karya warga binaan kepada masyarakat luas.
“Kami siap mendukung upaya Lapas Tolitoli dalam memperkenalkan hasil karya warga binaan melalui publikasi di Pacu News. Harapannya, ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan memiliki bekal yang cukup setelah bebas nanti,” kata Dian Rizky Pramana.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Hal ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam mempromosikan hasil karya warga binaan, sehingga mereka dapat memiliki kesempatan yang lebih baik dalam berwirausaha dan berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah menjalani masa pembinaan di Lapas. – (DIAN)