Daerah  

Khataman Al-Qur’an TPA Nurul Ilmi Kolombo Aspal, Bitung Barat Dua. 

PACUNEWS.COMBITUNG – Perubahan zaman yang semakin pesat, terutama di era disrupsi teknologi, memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan. Menyiapkan generasi tangguh yang mampu menghadapi tantangan zaman menjadi sebuah keharusan.16/12/2024

 

Sebagai bagian dari upaya tersebut, penguatan karakter melalui Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Agama menjadi langkah strategis untuk menciptakan generasi yang religius, berakhlak mulia, dan siap bersaing secara global. Pendidikan agama berperan membentuk pelajar yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT, kreatif, bernalar kritis, mandiri, serta memiliki sikap toleransi dan gotong royong.18/12/2024

 

Dalam rangka mengapresiasi peserta didik, TPA Nurul Ilmi Kolombo Aspal, Kecamatan Maesa, Kelurahan Bitung Barat Dua, kembali mengadakan Khataman (Khotmil) Al-Qur’an yang ke tiga kalinya bagi para santri.

 

Daftar Santri yang KhatamAl-Qur’anTahun 2024:

1. Alexandrio Azril Putra Takain

2. Rafka Tegar Firshak Maniku

3. Asraf Nurhidayat Andirael

4. Rahmat Usairi Yanis

5. Farren Falavian Mangundap

READ  Perampok Bersenpi di BRILink, Polres Rohil Berhasil Ringkus 6 Pelaku di Back Up Tim Resmob Polda Riau

6. Furqan Fais Ismail

7. Rafi Abhizar Tampilang

8. Abhizar Alfattah Maniku

9. Tsaniya Shabira Maniku

10. Fitryanti Qhomaira Usman

11. Nabila Kumaira Tampilang

12. Fatin Riskila Darondo

13. Putri Al-Hulhusna Ali

14. Shaina Maharani Rambi

 

Hadir dalam Acara:

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maesa

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam

Pegawai Kantor Agama

Imam masjid dan guru-guru TPA

 

Pesan Pengasuh TPA Nurul Ilmi :

Ustaz Musanif Ratundelang, pengasuh TPA Nurul Ilmi, menyampaikan bahwa kegiatan khataman Al-Qur’an adalah momen penting untuk menghargai perjuangan para santri dalam menyelesaikan pembelajaran.

“Al-Qur’an adalah mukjizat Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup umat manusia. Sebagai cahaya terang (nur mubin), Al-Qur’an menjadi petunjuk, obat bagi penyakit lahir dan batin, serta kabar gembira bagi yang mengamalkannya,” ungkap Ustaz Musanif.

TPA Nurul Ilmi sendiri berdiri sejak Januari 2017 sebagai bagian dari tanggung jawab Ustaz Musanif sebagai penyuluh agama. Hingga kini, TPA telah mengadakan khataman sebanyak tiga kali:

READ  Penyusunan Rencana Awal RKPD 2026, Wabup Rohil Jhony Charles Buka Forum Konsultasi Publik

1. Tahun 2021: 26 santri

2. Tahun 2022: 6 santri

3. Tahun 2024: 14 santri

Total santri yang telah khatam Al-Qur’an mencapai 46 anak. Saat ini, TPA memiliki 36 santri aktif (19 laki-laki dan 17 perempuan) dengan jadwal pembelajaran sebagai berikut:

Tingkat Al-Qur’an: Senin-Sabtu, pukul 18.00 WITA hingga selesai

Tingkat Iqra: Senin-Jumat, pukul 17.00 WITA hingga selesai. Proses pembelajaran dibimbing oleh dua orang guru ngaji yang berdedikasi.

Harapan dan Apresiasi :

Kepala KUA Kecamatan Maesa, Suhadrun Lalangki, S.Ag., berharap para santri yang telah khatam Al-Qur’an dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah Islam atau pondok pesantren.

Kepala Seksi Bimas Islam, Abdul Mafahir Dalinsahe, S.Ag., mengapresiasi konsistensi pelaksanaan kegiatan khataman ini. Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak menjadi generasi saleh dan salehah.

READ  Masyarakat Desa Hambawa Kecamatan Gunungsitoli Utara; Mendukung Pasangan Karya-Yunius Nomor Urut 1

Sementara itu, ibu Supriati Tompoh, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Bitung Barat Dua, menyampaikan terima kasih kepada pengurus TPA atas dedikasi mereka.

“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan khataman ini. Ini akan menjadi bekal penting bagi anak-anak untuk mencintai dan memuliakan Al-Qur’an,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada para santri untuk tidak berhenti membaca Al-Qur’an meskipun telah khatam. “Jangan berhenti di sini. Teruslah membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Selain itu,Supriati juga mengingatkan para orang tua untuk memberikan contoh yang baik dan membimbing anak-anak di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama dengan pengaruh media sosial.

Sebagai penutup, ia mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi antarumat beragama serta mendukung terciptanya keamanan dan kesuksesan perayaan Nataru 2024-2025.

Kegiatan khataman Al-Qur’an ini menjadi bukti nyata pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk generasi islami yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat.

Penulis: TampilangEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x