Purwakarta- Oknum Wartawan Berita Lima inisial Asep Setiawan (AC) dan rekan”nya, Diduga Memeras seorang Erna Dan Ikut juga Bermain Dalam Penyalur Pekerja Migran Indonesia (PMI) ILEGAL Ke Timur Tengah (QATAR) Dari Wilayah Kab.Cianjur Yang Diantarkan Olehnya ke Wilayah Kab.Purwakarta.
Panggilan akrabnya Erna menjelaskan, bahwa awalnya saya di hubungi oleh inisial Asep Setiawan (AC) bersama rekan dengan prihalnya, akan membawa dan mengantarkan 2.orang wanita masyarakat kabupaten cianjur kepada saya yang berada di kabupaten Purwakarta
Saat di konfirmasi oleh awak media deraphukum.click bersama team,
Erna menerangkan bahwa inisial Asep Setiawan (AC) dan rekannya yang dari oknum wartawan berita lima mengirimkan 2.orang jenis kelamin wanita, pertama:
1.orang wanita ke wilayah kabupaten Purwakarta tepatnya di Ciganea pada hari Rabu, tanggal.12-03-2025, jam:18.00wib bersama istri mudanya dan yang kedua kalinya juga dengan orang yang sama mengirimkan lagi dilokasi berbeda,
1.orang lagi di cirata pada hari kamis, tanggal 20-03-2025 dengan menggunakan R.4 berjenis mobil X.Trail warna hitam, pada hari Sabtu (22/03/2025)
Menurut Eva Nurhapipah Ketua (ASPPA) aliansi Srikandi Peduli Perempuan Dan Anak DPC Purwakarta dan DPD Jabar menyampaikan, bahwa benar kemarin sore bu.erna menghubungi saya di saat saya berada di Mapolres Purwakarta sedang mengikuti susunan acara di mapolres bersama Kapolres dan para jajarannya bersilaturahmi dengan para awak media se-kab.purwakarta,
Menurut Erna membenarkan bahwa dirinya di jebak disaat mengantarkan 2.Orang pekerja migran indonesia (PMI) bawaan atau titipan inisial Asep Setiawan (AC) bersama rekannya itu yang dari wilayah kab.cianjur yang diantarkan sebanyak 2x ke wilayah kab.purwakarta dengan naik mobil X TRAIL WARNA HITAM itu,
Masih menurut Erna menambahkan lagi bahwa titipan 2.orang dari inisial Asep Setiawan (AC) bersama rekannya itu disuruh pindah naik ke mobil saya,
Tapi setelah 2.orang itu berpindah dan mobil berjalan, pihak kepolisian polres purwakarta langsung menghubungi bu.erna pada hari itu juga, ujar ketua