Pacunews.com,Balige, – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara terus berinovasi dalam mengembangkan pogram yang tidak hanya menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan, tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan sumber dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kali ini dengan mengembangkan program ternak ayam kampung untuk berkontribusi dalam penyediaan sumber protein hewani yang berkualitas bagi masyarakat sekitar.
Dengan memanfaatkan lahan yang ada, saat ini populasi ayam kampung yang dipelihara di Rutan Balige mencapai ratusan ekor. Proses pemeliharaan mencakup pemberian pakan alami, pengelolaan kandang yang higienis, serta sistem panen yang berkelanjutan.
Selain aspek ekonomi dan ketahanan pangan, program ini juga berperan dalam membangun kesadaran akan pentingnya kerja keras dan kemandirian bagi warga binaan. Mereka tidak hanya menjalani masa hukuman tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang berguna untuk kehidupan setelah bebas.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas mengungkapkan bahwa Rutan Balige akan terus berinovasi untuk membekali para warga binaan dengan keterampilan yang bisa berkontribusi pada ketahanan pangan sekaligus menjadi bekal bagi mereka saat kembali ke masyarakat.
“Rutan Balige sebelumnya sudah berhasil penjalankan beberapa program pembinaan dalam mendukung ketahanan pangan seperti ternak burung puyuh, ikan lele dan serta pertanian jagung. Peternakan ayam kampung ini menjadi wujud nyata upaya Rutan Balige untuk terus berinovasi dalam mendukung Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya dalam pemberdayaan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan.” ungkap Karutan Balige. – (DIAN)
