Berita  

Kunjungan Wisata ke Pantai Gunungkidul Menurun 30% Selama Libur Nataru 2024

Kunjungan Wisata ke Pantai Gunungkidul Menurun 30% Selama Libur Nataru 2024

PacuNews.com, GUNUNGKIDUL – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen penting bagi sektor pariwisata, termasuk di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski pantai-pantai di Gunungkidul tetap menjadi destinasi favorit wisatawan, jumlah pengunjung tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata Gunungkidul, total kunjungan wisatawan ke seluruh destinasi wisata beretribusi dari 21 hingga 31 Desember 2024 mencapai sekitar 150 ribu orang. Namun, angka ini menurun 30% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

“Penurunan ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung. Tahun lalu, selama libur Nataru hampir tidak ada hujan, sementara tahun ini hujan turun hampir setiap hari,” ungkap Aris Sugiyantoro, SE, Subkordinator Objek dan Daya Tarik Wisata Bidang Pengembangan Destinasi.

READ  MENGAWALI TUGAS KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PANCUR BATU, TRIBOWO DIDAMPINGI PARA PEJABAT STRUKTURALNYA MELAKUKAN KONTROL KELILING (TROLLING) BLOK HUNIAN DAN SAPA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) LAPAS PANCUR BATU

Pantai Drini Tetap Menjadi tempat Favorit, Tapi Kemacetan Jadi Tantangan terhadap wisatawan selama libur Nataru. Namun, kepadatan pengunjung mengakibatkan kemacetan di beberapa titik, terutama di jalur menuju pantai.

“Beberapa ruas jalan seperti di daerah Sumuran, Kemadang, hingga kawasan Baron kerap terjadi kemacetan karena jalan sempit. Antrian juga sering terjadi di kawasan Pantai Drini dan Paralayang Watugupit,” jelas Aris.

READ  Mengenal Herlina: Sosok Pemberdaya Masyarakat yang Siap Memimpin Pematangsiantar

Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja, untuk mengatasi masalah ini.

Fasilitas Umum dan Dampak pada Pelaku Usaha Lokal Dari sisi fasilitas, toilet umum yang dikelola masyarakat di destinasi wisata dinilai mencukupi. Namun, keterbatasan lahan parkir terutama di Pantai Drini masih menjadi kendala.

Di sisi lain, pelaku usaha lokal seperti pedagang dan penyedia jasa turut merasakan dampak positif meskipun sebagian wisatawan membawa bekal sendiri.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, S.Si, mengatakan “Libur Nataru tetap memberikan dampak ekonomi yang baik bagi pelaku usaha di kawasan wisata.”

READ  DPRD Gunungkidul Mulai Membahas Mitigasi Progam Nataru

Dinas Pariwisata Gunungkidul memastikan akan melakukan evaluasi terhadap pengelolaan wisata selama libur Nataru, Strategi perbaikan khususnya terkait pengaturan lalu lintas dan peningkatan fasilitas akan disiapkan menjelang musim liburan mendatang.

“Setiap menjelang libur besar seperti Nataru dan Lebaran, kami selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kenyamanan wisatawan,” pungkas Aris Sugiyantoro.

Meski menghadapi sejumlah tantangan, pantai-pantai Gunungkidul tetap menjadi magnet wisatawan dengan keindahan alamnya yang memikat, Evaluasi dan langkah perbaikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik wisata pada tahun-tahun mendatang.

(Arfian.Yk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x