Lestarikan Adat Tradisi Kearifan Lokal Warga Masyarakat Bejiharjo Gelar Kirab Budaya Seribu Kupat

Warga Masyarakat Bejiharjo Gelar Kirab Budaya Seribu Kupat.(foto)

GUNUNGKIDUL (DIY) | PacuNews.com – Acara adat kirab budaya Seribu Kupat pada setiap tahun diadakan oleh warga masyarakat bejiharjo, kegiatan ini dilakukan guna untuk melestarikan budaya adat dan tradisi yang berada di daerahnya. Acara dipusatkan di Makam Syekh Ibrahim, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DI.Yogyakarta, pada Jumat (07/02/2025) siang.

Diketahui seluruh warga arak-arakan mengikuti Kirab gunungan Ketupat dan Kirab budaya pada acara kegiatan ini, kirab seribu ketupat ini telah menjadi salah satu tradisi kearifan lokal run temurun bagi masyarakat di Kalurahan Bejiharjo pada saat bulan Ruwah menjelang Ramadhan.

Kirab 1000 ketupat diikuti kurang lebih 15 gunungan. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME atas segala keselamatan dan rejeki yang diberikan kepada masyarakat Kalurahan Bejiharjo, serta menjadikan wujud saling maaf memaafkan antar sesama warga.

READ  [GEGER GEDEN] Korban Asusila Oknum Dukuh, Diduga Mendapat Intimidasi Dari Oknum Polisi

Ketua Panitia Agung Susinantoro menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh 3 Padukuhan yang terdiri dari Padukuhan Gelaran I, Padukuhan Gelaran II, dan Padukuhan Gunungbang, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo Kabupaten Gunungkidul.

“Tak hanya kirab seribu kupat saja, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kirab budaya di masing-masing padukuhan,” jelasnya, Jumat (07/02/2025) siang.

Agung menambahkan, Rute kirab sendiri dimulai dari area Makam Syekh Ibrahim dan menuju ke Padukuhan Gelaran I – Padukuhan Gelaran II – Padukuhan Gunungbang, untuk kemudian kirab kembali menuju ke Makam Syekh Ibrahim.

READ  Wakili Kapolres Purwakarta, Kompol Ricky Ardipratama Hadiri Upacara Penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Cakra Gelombang XV

“Untuk rute sendiri dimulai dari Makam Syekh Ibrahim dan nanti kembalinya ke Makam Syekh Ibrahim lagi,” tambahnya.

Acara ini pun turut dimeriahkan oleh Bregada Kaprajuritan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dimana menjadi cucuk lampah pada acara kirab adat tersebut. Selain adanya Gunungan 1.000 ketupat ada juga lebih dari 30 ingkung dan hasil bumi, yang menjadi simbol rasa syukur kepada ang Pencipta, serta selebihnya diikuti oleh Warga Masyarakat, Reog dan Hadroh.

READ  Demi Dengarkan Keluhan Masyarakat, Bobby Nasution Tempuh 342 KM Humbahas-Langkat Dalam Dua Hari

Dengan terlaksananya Acara Adat Tradisi ini, seluruh Warga Masyarakat Kalurahan Bejiharjo bersama memanjatkan doa kepada Alloh Tuhan YME semoga untuk seluruh Warga Masyarakat tetap selalu diberikan keberkahan untuk kehidupan yang ayem, tata, titi, tentrem, dan selalu ada didalam lindungannya.

(Red/An.Yk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x