Pacunews.com, Sibolga, 4 Februari 2025, – Dalam upaya pembentukan mental dan spiritual yang lebih baik bagi warga binaan, Lapas Sibolga terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas ibadah harian yang mendukung perubahan positif. Setiap hari, para warga binaan yang beragama Islam melaksanakan ibadah shalat berjamaah dan belajar Al-Quran di Masjid Al-Ikhlas, sementara warga binaan yang beragama Kristen mengikuti kebaktian rutin di Gereja Imanuel.
Kegiatan ibadah harian ini menjadi salah satu program unggulan dalam pembinaan spiritual di Lapas Sibolga, yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang lebih baik, penuh kesadaran, serta meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan. Selain menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa religiusitas, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan ketenangan batin bagi para warga binaan dalam menjalani kehidupan di dalam Lapas.
Kepala Lapas Sibolga, Novriadi, menyampaikan, “Melalui ibadah harian ini, kami ingin warga binaan tidak hanya fokus pada pemulihan fisik, tetapi juga pada pembentukan jiwa dan mental yang lebih baik. Kami percaya bahwa pembinaan spiritual yang intensif dapat menjadi salah satu kunci dalam mempercepat proses reintegrasi mereka ke masyarakat.”
Masjid Al-Ikhlas dan Gereja Imanuel menjadi tempat yang nyaman dan penuh kedamaian, di mana setiap warga binaan dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk. Pembimbing agama dari masing-masing agama secara rutin memberikan tausiah dan bimbingan rohani, mengajak warga binaan untuk tetap sabar, tawakal, dan terus berusaha memperbaiki diri.
Keberhasilan kegiatan ibadah harian ini tidak hanya terwujud dalam bentuk perubahan sikap dan karakter warga binaan, tetapi juga dalam mempererat hubungan antar sesama warga binaan dengan nilai-nilai kebersamaan dan saling mendukung.
Lapas Sibolga bertekad untuk terus memberikan fasilitas terbaik bagi proses pembinaan, dengan harapan setiap warga binaan yang menjalani masa pidana dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat. – (DIAN)
