GUNUNGKIDUL (DIY) | PacuNews.com – Ketua DPRD Endang Sri Sumiyartini mengharapkan gedung baru DPRD Gunungkidul dapat menjadikan pusat layanan untuk memfasilitasi interaksi masyarakat dengan pemerintah. Dengan diresmikannya gedung baru ini kinerja anggota legislatif akan lebih maksimal melaksanakan pelayanan publik serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan.
“Dengan diresmikannya gedung ini diharapkan dapat timbul kerjasama yang baik dan komitmen kita dalam membangun Gunungkidul,” ucap Endang, Rabu (15/01/2025).
Menurutnya, Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diresmikan itu hendaknya menjadi ruang aspirasi masyarakat untuk menyampaikan berbagai harapan serta masukan.
“Gedung baru ini merupakan rumah bagi wakil rakyat untuk menjalankan tugas dengan transparan, akuntabel, dan responsif,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan dalam tata kelola pemerintahan serta akses pelayanan yang maksimal salah satu yang menjadi unsur pendukung adalah pemenuhan sarana-prasarana. Ia menyebut, pembangunan di Gunungkidul terus mengalami peningkatan, salah satunya pendapatan asli daerah ( PAD ) yang terus meningkat.
“Pembangunan Kabupaten Gunungkidul tidak kalah dibandingkan dengan kabupaten lain, salah satunya yang menjadi tolak ukur dalam kemajuan daerah adalah pembangunan fisik dan sumber daya manusia,” paparnya.
Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Sunaryanta menekankan agar anggota legislatif lebih meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut guna mendorong prosentase Index Pembangunan Manusia ( IPM ) di Gunungkidul agar lebih meningkat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat serta Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Rakhmadian Wijayanto, AP, M.Si menyampaikan bahwa pembangunan gedung DPRD Gunungkidul dilaksanakan selama tiga tahun anggaran yaitu 2022, 2023, 2024.
“Untuk tahap awal pembangunan gedung DPRD Gunungkidul tahun anggaran 2022-2023 dengan nilai kontrak kurang lebih 36 miliyar rupiah,” ucapnya.
“Kemudian tahun anggaran 2024 yaitu pembangunan landscape, fasilitas penunjang menghabiskan anggaran 1,8 miliyar rupiah,” tambahnya.
Di tahun anggaran yang sama DPUPRKP mengelontorkan dana sebesar 1,3 miliyar untuk pembangunan interior. Untuk lantai satu di fungsikan sebagai ruang transit forkompinda dan sekretariat DPRD, ruang lantai dua difungsikan untuk pimpinan DPRD dan ruang rapat komisi, ruang lantai tiga difungsikan sebagai ruang fraksi-fraksi dan lantai empat difungsikan untuk rapat paripurna.
(Red/HM.Yk)
