Pacunews.com, Toli Toli, – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M dengan tema “Menggali Hikmah Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW” pada Sabtu (8/2).
Kegiatan tersebut sejalan dengan 7 arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, yang merupakan bentuk implementasi dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Darul Hisab ini dihadiri oleh pegawai Lapas, Anggota Dharma Wanita Persatuan serta Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Islam. Acara diawali dengan pembacaan Ummul Quran, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah oleh pegawai Lapas, Muhammad Zeyn dan Dwi Rahayuningtias.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, dalam sambutannya menekankan pentingnya peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum untuk memahami dan meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Shalat lima waktu. Acara inti diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz K.H. Faletehan, Lc., M.Hi., yang menyampaikan hikmah Isra Mi’raj serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pembinaan kepribadian bagi para Warga Binaan Pemsyarakatan
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz, dengan harapan membawa berkah dan meningkatkan kesadaran spiritual seluruh peserta. Peringatan Isra Mi’raj ini menjadi bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIB Tolitoli guna membentuk karakter yang lebih baik bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan
Kepala Lapas, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahun. “Peringatan Isra Mi’raj ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi sarana bagi kita semua, terutama WBP, untuk mengambil pelajaran dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Kami berharap nilai-nilai yang disampaikan dalam ceramah tadi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para Warga Binaan Pemasyarakatan bisa menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya,” ujarnya. – (DIAN)