RIAU, Pekanbaru – Dalam kunjungan kerja, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan dukungannya terhadap pengembangan Kawasan Industri Bukit Batu yang berada di Desa Buruk Bakul, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri hilirisasi di Riau yang memiliki potensi besar.Disampaikan saat kunjungannya ke lokasi Kawasan Industri di Bengkalis pada Jumat (21/3/2025) lalu.
Gubri Abdul Wahid juga menekankan pentingnya investasi di sektor industri, guna menggali, serta memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dan lokasi Strategis lainya di Riau.
Disampaikan dan diterima awak media pada
Senin,(24/3/2025)
> “Potensi hilirisasi di Riau sangat besar. Kita memiliki bahan baku yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Oleh karena itu, kita harus mendorong titik-titik yang potensial untuk investasi dan pertumbuhan industri. Salah satunya adalah Kawasan Industri Bukit Batu,” ungkap Gubri.
Kawasan Industri Bukit Batu dinilai memiliki keunggulan, karena, lokasinya hanya 60 KM dari pintu keluar Tol Pekanbaru – Dumai. Dengan akses yang mudah, kawasan ini, diyakini dapat menarik minat investor untuk ber-investasi di sektor Industri.
“Saya tidak hanya mendengar laporan, tetapi langsung meninjau kelapangan. Saya melihat sendiri bahwa, lokasinya sangat strategis. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Kita dalam mengembangkan industri baru,” tegasnya.
Sebagai langkah nyata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis telah menyiapkan Lahan seluas 2.900 hektare untuk pengembangan kawasan industri ini. Pemprov Riau juga berencana memberikan berbagai kemudahan bagi Investor, termasuk akan mengusulkan Kawasan Industri Bukit Batu sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kita akan mengusulkan kawasan ini menjadi PSN agar mendapatkan fasilitas investasi yang lebih besar dari Pemerintah Pusat,” terang Gubri.
Selain meninjau lokasi, Gubri juga mengusulkan perubahan Nama Desa Buruk Bakul menjadi Kawasan Industri Bukit Batu (KIB). Menurutnya, Nama baru ini lebih representatif dan memiliki daya tarik yang lebih luas.
“Saya ingin Nama kawasannya diubah menjadi Kawasan Industri Bukit Batu. Nama Bukit Batu sudah dikenal luas, sementara, Buruk Bakul kurang enak di dengar,” Kata Gubri, yang juga merupakan Ketua DPW PKB Riau ini, sambil bergurau.
Dengan sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab, serta dukungan kebijakan yang pro-investasi, serta dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait, diharapkan Kawasan Industri Bukit Batu dapat segera berkembang dan memberikan dampak positif bagi tumbuh- kembangnya perekonomian Provinsi Riau secara umum, khususnya Kabupaten Bengkalis.
Jekson,SH