Pacunews.com ll Sumut, Dairi-Rimso Sinaga-Barita Sihite Paslon No urut 4 Calon Bupati Dairi: Potret kesederhanaan seorang pemimpin masa depan, terbukti saat makan di pasar Sumbul di warung Mie sop emperan bentuk kedekatannya dengan masyarakat pada Selasa, (22/10/2024).
Saat senja mulai meredup, menyisakan semburat oranye di langit Sumbul Dairi, sebuah pojok jalan Pasar Tradisional Sumbul yang selalu ramai dan padat, di sebuah warung emperan dengan kursi-kursi kayu yang berjejer rapi, memancarkan kenikmatan dan aroma yang keluar dari dapur masak warung Mie Sop.
Menggugah selera makan setiap orang yang melintas di Pasar Tradisional Sumbul Taput.
Diantara keramaian tampak duduk Rimso Sinaga – Barita Sihite Paslon No urut 4 Calon Bupati-Wakil Bupati Dairi beserta Tim pemenangan, yang tengah asyik menikmati semangkuk Mie Sop hangat dengan cara yang bersahaja.
Paslon No Urut 4 yang dikenal bersahaja pria yang mencerminkan kesederhanaan dalam setiap gerak-geriknya, tanpa protokol yang kaku ia duduk santai bersama warga sambil berbagi cerita dan canda tawa.
Tanpa ada jarak pembatas dengan warga yang ada di sekitarnya, dengan mengenakan kemeja polos dengan corak bergambar dirinya sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi, tak canggung duduk di kursi kayu berbaur dengan warga bentuk lain kampanye dialogis.
Namun keberhasilan dalam karir sebagai Pengusaha dan birokrat tidak mengubah gaya hidupnya. Calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi Paslon no 4 yang sederhana Ia tetaplah Rimso-Barita yang dulu, yang lebih suka menikmati makanan di warung pinggir jalan dari pada restoran mewah.
Bagi Paslon No Urut 4, kedekatan dengan warga adalah kunci untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka.
“Kalau kita jauh dari rakyat bagaimana kita tahu apa yang mereka butuhkan?” ujarnya sambil menyantap Mie Sop dengan lahap.
Di warung itu, Paslon No Urut 4 menikmati Mie sop seperti warga lainnya. Tanpa basa-basi ia mencampur kuah dengan sambal, menciptakan cita rasa yang khas. Setiap suap diselingi obrolan hangat dan menampung aspirasi pemilik warung serta pelanggan lain.
” Orangnya asyik tidak ada kesan sombong, meskipun beliau sekarang menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi,” kata pemilik warung, dengan bangga.
“Beliau mampir ke sini, makan soto sambil ngobrol dengan kami, rasanya seperti ngobrol dengan teman sendiri,” tambah pemilik warung.
Kehangatan yang terpancar dari interaksi Rimso-Barita dengan warga, mengukuhkan reputasinya sebagai sosok yang merakyat. Bagi Rimso-Barita, politik bukan sekadar soal kalah menang dalam perolehan suara, tetapi tentang membangun kepercayaan dan hubungan yang tulus dengan masyarakat.
” Contoh pemimpin yang baik tidak harus berasal dari kalangan elit yang terpenting adalah, ketulusan dan keinginan untuk berbuat baik bagi masyarakat banyak,” ujar Sagala salah seorang warga yang mengagumi Rimso- Barita.
Sosok pemimpin yang tidak berjarak yang selalu siap mendengar dan berbuat lebih bagi warganya. Dengan kesederhanaan yang dimiliki Rimso-Barita menginspirasi banyak orang bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang tidak pernah melupakan dari mana mereka berasal
Red ss
