PT IKN Kolaborasi Bersama Pemkab Kuansing Bangun Jembatan Darurat Di Inuman

Bupati Dr. Suhardiman Amby, MM

KUANSING, PACUNEWS.COM – Jalan penghubung Desa Koto Inuman dan Desa Sigaruntang putus total akibat intensitas cura hujan yang begitu tunggi beberapa waktu lalu.

Akibat luapan air anak sungai yang begitu deras, mengakibatkan jalan penghubung Desa Koto Inuman ke Desa Sigaruntang putus lebih kurang 9 Meter. Melihat kondisi tersebut, PT. Inuman Karisma Nusantara (IKN) berkolaborasi bersama Pemkab Kuansing untuk bangun jembatan darurat sebagai penghubung jalan yang putus. Hal tersebut disampaikan humas PT. Inuman Karisma Nusantara (IKN) Maspendri Aji Via Telfon WhatsApp, Rabu (05/03/2025).

Disebutkan Maspendri Aji, putusnya jalan alternatif masyarakat Desa Koto Inuman menuju Desa Sigaruntang, mengakibatkan aktivitas masyarakat terhambat, sehingga PT IKN berinisiatif duduk bersama Pemkab Kuansing melalui PUPR untuk mencari solusi dari persoalan tersebut.

READ  Festival Kupeh Koang Gaungkan Tradisi Lokal, Semarakkan HUT Rokan Hilir ke-25

“Jalan yang putus ini adalah jalan alternatif masyarakat Desa Koto Inuman bersama masyarakat Desa Sigaruntang, aktivitas masyarakat banyak yang terhambat akibat bencana alam tersebut,”terang pria yang akrab di sapa Ipen tersebut.

“Kami coba berkoordinasi, duduk bersama dengan Pemkab Kuansing melalui dinas PUPR untuk mengatasi keluhan masyarakat tersebut, sehingga kami berinisiatif untuk membangun jembatan darurat agar aktivitas masyarakat tidak terhambat lagi,”tambahnya.

READ  Warga kelurahan Kastela kecamatan kota ternate pulau, Penemuan satu Mayat laki-laki.

Lebih lanjut Ipen mengungkapkan, pembangunan jembatan darurat tersebut hanya untuk sementara waktu, agar masyarakat bisa melewati jalan tersebut, sedangkan jalan tersebut belum di lewati oleh mobil PT. IKN

“Jalan belum dilewati oleh mobil PT. IKN, jalan di perbaiki hanya untuk masyarakat bisa lewat, Perumahan sebenarnya belum berproduksi,”ucap Ipen.

“Memang ada, jalan tersebut beberapa kali di lewati mobil PT. IKN, tapi hanya untuk mengangkut alat berat dan semen, selebihnya tidak ada. Bisa di cek di lapangan,”tutup Ipen.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x