PACUNEWS.COM – Halmahera Timur – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan RSUD Kabupaten Halmahera Timur Maba Maluku Utara akan siap beroperasi dengan fasilitas medis yang lengkap. Selain menyediakan alat kesehatan yang canggih, Kemenkes juga menyiapkan tim khusus untuk memperbaiki tata kelolah serta menejmen rumah sakit yang lebih baik.
Karena Tahun ini gedung RSUD Maba Kabupaten halmahera timur (haltim) akan siap.di oprasikan kata Menkes Saya berharap bisa kembali ke Halmahera Timur untuk meresmikan kata Menkes saat kunjungan kerja, 10/3/ 2025
Selain melengkapi fasilitas rumah sakit, Menkes Budi Gunadi Sidikin menekankan pentingnya keberadaan tenaga medis lokal. Untuk di proritaskan, untuk itu Menteri kesehatan meminta Bupati Haltim Ubaid Yakub dan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos untuk mendorong putra daerah untuk menempuh pendidikan kedokteran.
“Alat bisa jalan kalau ada dokternya.Untuk itu Menkes menghimbau agar berikan kesempatan kepada tenaga medis asal putra daerah terutama yang Berpendidikan kedokteran untuk belajar lebih giat agar mendapatkan dukungan Beasiswa akan kami siapkan,” pungkasnya
Menkes juga menugaskan tim khusus untuk membantu mendampingi persoalan menejmen RSUD Maba, agar pelayanan kesehatan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga sistem pelayanan sumber daya manusia yaitu tenaga kerja yang profesional.
Sementara itu, Bupati Ubaid Yakub menyampaikan bahwa RSUD Maba berdiri di lahan seluas 75.000 meter persegi dengan akreditasi utama. Namun, masih banyak kekurangan, seperti dokter spesialis kulit, saraf, dan jiwa.
Saat ini tenaga kesehatan sejumlah 234 orang, terdiri dari 9 dokter spesialis, 6 dokter umum, 1 dokter gigi, serta tenaga medis dan nonmedis lainnya. Kami juga membutuhkan tambahan sarana ambulans mengingat geografis wilayah Haltim sangat luas dan berisiko,” kata Ubaid.
Menkes Budi Gunawan Sadikin mengingatkan juga bahwa tugas pemerintah bukan hanya mengobati orang sakit, tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat. “Rumah sakit harus menyembuhkan, bukan malah jadi tempat orang keluar dalam kondisi lebih buruk,” Tutupnya