Rohil, Bagansiapiapi – Ratusan warga tengah berduyun-duyun memadati rumah almarhum Riki (30) di Jalan Pusara Hilir, kepenghuluan Bagan Jawa, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang diketahui meninggal akibat pembunuhan dan belum diketahui apa motifnya.
Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia secara mengenaskan di pinggiran kolam Parit Aman pada Jumat kemarin, dan saat ini suasana di rumah duka serta isak tangis dari keluarga korban menyelimuti suasana.
Sejak pukul 16.00 WIB sore, halaman rumah duka telah dipenuhi warga, yang mengenal almarhum sebagai sosok periang dan mudah bergaul, tampak dari raut wajah mereka yang masih sulit menerima kenyataan ini, pada Sabtu (22/013/2025) malam.
Suara sirene ambulans terdengar dari kejauhan, suasana mendadak berubah haru dari ujung jalan tampak lampu rotary dan sirene mobil polisi yang mengawal mobil ambulance jenazah, menambah suasana jadi mencekam.
Ratusan pasang mata tertuju kearah datangnya mobil Ambulance, dan seketika tangisan pecah karena seorang perempuan paruh baya pingsan, tangisnya mengiris hati bagi siapa pun yang mendegarkan.
Dengan sabar masyarakat menunggu kedatangan jenazah, karena sebelumnya ada serah terima jenazah rekan almarhum Riki yang juga menjadi korban pembunuhan, dan telah di autopsi di Pekanbaru yang telah diserahkan kepada pihak keluarga di Teluk Bano, Kecamatan Rimba Melintang.
Warga berdesakan mendekati ambulans, tangan-tangan mereka gemetar, berusaha membantu menurunkan peti jenazah yang dingin. Keranda yang telah disiapkan sejak sore akhirnya menerima tubuh kaku almarhum Riki yang terbujur kaku tanpa daya.
Beberapa orang warga terduduk lesu, meratap dalam iringan doa, sementara yang lain berusaha menenangkan keluarga yang histeris ditingkatkan Almarhum Riki.
Shalat jenazah dilaksanakan, mengiringi almarhum dalam perjalanan menuju peristirahatan terakhirnya. Tepat pukul 19.30 WIB malam, iring-iringan dan keluarga yang berduka bergerak menuju pekuburan muslim di Pusara Hilir.
Agar Diketahui,
Sebelumnya dua mayat pria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di jalan Bintang, dekat kolam di belakang bekas rumah makan, Jumat (21/3/2025). Tubuh terbujur kaku, satu dalam posisi telungkup, sementara yang satu telentang.
Aroma bau busuk yang menyengat, memberi isyarat bahwa mereka telah dibunuh dan meregang nyawa beberapa hari sebelum ditemukan. Hingga kini, masyarakat Bagansiapiapi masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian kedua korban.
Jekson, SH