Pacunews.com, Medan, – Lapas Kelas I Medan mengikuti pengarahan virtual yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, pada Kamis (27/2). Acara ini berlangsung di ruang rapat kerja Kepala Lapas (Kalapas) bersama dengan Kepala Pengamanan (Ka.KPLP).
Dalam pengarahan tersebut, Mashudi menyoroti beberapa poin penting terkait peningkatan kinerja dan evaluasi dalam lingkungan Pemasyarakatan. Ia menekankan bahwa evaluasi kinerja akan dilakukan secara rutin setiap bulan, baik kepada pejabat, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), maupun Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT). Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh jajaran Pemasyarakatan bekerja secara optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kami akan terus melakukan evaluasi kinerja setiap bulan untuk memastikan seluruh jajaran bekerja dengan optimal,” ujar Mashudi dalam pengarahan tersebut.
Mashudi juga meminta seluruh Kakanwil untuk lebih aktif dalam memonitor penyelenggaraan kantin di UPT Pemasyarakatan. Ia menekankan pentingnya pengendalian harga di kantin untuk menghindari beban yang tidak wajar bagi warga binaan.
“Saya meminta kepada seluruh Kakanwil agar lebih aktif mengawasi harga di kantin UPT, sehingga tidak ada warga binaan yang terbebani dengan harga yang tidak wajar,” tegasnya.
Selain itu, Mashudi menginstruksikan Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkompasindo) untuk menetapkan standar harga yang lebih terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari warga binaan. Ia juga mendorong agar Inkompasindo lebih aktif dalam menjalankan fungsinya sebagai koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Pemasyarakatan.
“Saya ingin melihat Inkompasindo berperan lebih aktif dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai,” tambah Mashudi.
Terakhir, Mashudi menyoroti peran Humas di tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) dan UPT. Ia mengimbau agar Humas lebih gencar dalam menyebarkan berita-berita positif terkait Pemasyarakatan, guna memperbaiki citra institusi tersebut di mata publik.
(DIAN)
