PacuNews.com, Pematang Siantar |Dalam rapat teknis tim pengendalian inflasi daerah ( TPID ) Wali Kota dan Wakil Walikota Pematang Siantar Wesly – Herlina SH MKn menargetkan 13 program kerja unggulan 100 hari, program kerja tersebut langsung di sampaikan Herlina dalam rapat. ( Rabu 26 / 02 / 2025.
Di awal sambutannya Herlina menyampaikan salam hangat dari Wali Kota Wesly Silalahi yang sedang mengikuti retret di Magelang Propinsi Jawa Tengah, kemudian Herlina menerangkan berdasarkan peraturan Mentri Kordinator Bidang Perekonomian Nomor 10 Tahun 2017 tentang Mekanisme dan Tata kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat.
TPID Propinsi dan TPID Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten / Kota tujuan utama nya adalah menjaga stabilitas harga barang dan jasa, terutama kebutuhan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, “ungkap Herlina: – TPID di harapkan mampu mengumpulkan data dan Imformasi perkembangan harga barang dan jasa. – menyusun kebijakan koordinasi pengendalian Inflasi, – melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan pengendalian Inflasi, dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti: Pemerintah Pusat,Bank Indonesia ( BI ), pelaku usaha dan distri butor selaras dengan Motto Kota Pematang Siantar, ” Sapangam Bei Nanoktok Hitei, ” yang berarti gotong royong untuk mencapai tujuan mulia.
Beberapa upaya telah di lakukan yaitu penguatan sisi kelembagaan Sisi Hulu, dan penguatan Sisi Hilir agar dapat di tingkatkan tahun ini, melalui High Level Meeting TPID, Herlina mengajak seluruh anggota TPID untuk bekerja sama secara sinergis dalam mengimplementasikan strategi 4K yaitu : keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran Distribusi, dan komunikasi efektif serta menjalankan road map pengendalian Inflasi Tahun 2025 – 2027 yang telah di susun bersama seluruh anggota TPID Kota Pematang Siantar.
Dalam kesempatan tersebut, Herlina memaparkan program yang di harapkan dapat di laksanakan dalam 100 hari ke depan sebagai wujud awal dari implementasi Visi dan Misi yang telah di tetapkan, yaitu: cerdas, sehat, kreatif dan selaras, program tersebut antara lain : membentuk kelompok kerja (Pokja) pembentukan Universitas Negri, penggunaan Stadion Sang Nauwalu, pemanfaatan Terminal Tanjung Pinggir, penataan odong – odong, ketahanan pangan ( kerja sama antar Daerah), pola asuh anak dan Call Centre pengaduan masyarakat,kemudian pengelolaan sampah, Festival Bah Bolon ( di laksanakan pada Hut Kota Pematang Siantar di Bulan April).
Semoga upaya kita bersama dapat memberikan manfaat yang sebesar – besar nya bagi kesejahteraan masyarakat dan membangun Kota Pematang Siantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras, ” ungkap nya. A.sht.