Daerah  

Yunius Larosa: Sekolah Onipedistra Berkomitmen Membantu Anak Tunanetra Bisa Mandiri Kedepannya

Gunungsitoli (21/10/2024) – Ketua sekaligus pendiri Sekolah Onipedistra, Yunius Larosa, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan lembaganya dalam mendukung anak-anak tunanetra selama tiga tahun sejak berdiri. Dalam wawancara dengan awak media pada perayaan HUT Onipedistra ke-3 di Gereja GNKP-Indonesia Distrik 3 Denninger, Gunungsitoli, Yunius menjelaskan bagaimana panggilannya untuk mendirikan Sekolah Onipedistra berawal dari keprihatinannya melihat anak-anak tunanetra yang terpaksa kembali ke Pulau Nias saat pandemi COVID-19, setelah sebelumnya belajar di Yapentra, Medan.

“Ketika melihat mereka, hati saya tergerak. Sepertinya mereka tidak memiliki harapan,” ungkap Yunius. Dari situ, ia berinisiatif mendirikan sekolah untuk mereka, dengan visi agar anak-anak tunanetra bisa mandiri dengan tidak mengemis. Onipedistra, yang berarti ‘pelayan’, bertujuan mengajarkan bagaimana menjadi pelayan yang berguna bagi masyarakat.

Meskipun menghadapi tantangan, seperti banyaknya orang tua yang enggan menyekolahkan anak mereka ke SLB, Yunius tetap berkomitmen mengubah stigma ini. Ia menekankan bahwa banyak tunanetra yang berhasil meraih gelar sarjana dan bahkan doktor, menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.

READ  PTPN IV Regional I Kebun Sei Dadap Peduli Dan Berikan Bantuan Ke Masyarakat Sekitar

Di Onipedistra, para siswa diajari berbagai keterampilan, mulai dari menulis, bercocok tanam hidroponik, hingga terapi pijat. Mereka juga dilatih untuk memimpin ibadah dan belajar alat musik, termasuk keyboard. “Kami ingin anak-anak ini mandiri dan tidak menjadi pengemis,” tegasnya.

Yunius juga berbagi pengalaman pribadinya dalam merintis jalan hidup dari bawah, mulai dari menjual es hingga menjadi tukang ojek dan petani. Kini, dengan penuh rasa syukur, ia berhasil meraih posisi sebagai anggota DPRD selama dua periode, dan saat ini tengah maju dalam pemilihan kepala daerah.

READ  Terkait Kasus Asusila Dilakukan Oleh Oknum Dukuh Kembali Geger Adanya Fakta Baru

Acara puncak perayaan HUT ke-3 Onipedistra dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan pencari bakat yang melibatkan beberapa yayasan disabilitas dari wilayah Nias. Tema acara tahun ini, “Keterbatasan Bukan Penghalang Meraih Mimpi”, menegaskan komitmen Onipedistra dalam memberdayakan anak-anak disabilitas untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Yunius juga menekankan bahwa sekolah tunanetra yang dikelolanya tidak memungut biaya bagi yang ingin bergabung, seraya menambahkan, “Banyak berkat yang kami terima dari Tuhan, itulah cara-Nya memberkati kami.”

READ  Nur Bambang Sambangi Kapolres Pamekasan, Simak Tujuan Utamanya 

Acara turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk calon Wali Kota Gunungsitoli, Karya Bate’e, serta perwakilan dari Dinas Sosial dan sejumlah yayasan serta panti asuhan di wilayah Nias.

Dengan semangat dan dedikasi Yunius Larosa beserta timnya, Sekolah Onipedistra terus berupaya menciptakan perubahan nyata bagi anak-anak tunanetra di Nias, agar mereka dapat hidup mandiri dan bermartabat. AHZ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x