PacuNews.com | Deli Serdang – Marianus Manekat 27 berjenis kelamin kan Pria yang pekerjaannya sebagai tukang beralamat kan Nusa Tenggara Timur (NTT), selasa, 14 Januari 2025 menginap di Hotel Mutiara jalan Tengku Raja Muda Kel Lubuk Pakam I-II Lubuk Pakam (pasar dua) dengan kamar 35 dan cek out pada hari Rabu Pagi tgl 15 Januari 2025.
Pada Rabu sore yang hari yang sama bersangkutan kembali menginap ke penginapan tersebut dengan memakai kamar yang sama, sampai hari Kamis 16 Januari 2025. Istri H.Simanjuntak pemilik penginapan mengetuk pintu utk mengingatkan yang bersangkutan karena waktu penginapannya selesai dan harus cek out, pada kamis siang namun tidak ada jawaban sehingga pemilik membiarkan karena dianggap mungkin kecapekan dan lalu pemilik pergi berbelanja dan menyampaikan kepada suaminya utk mengingatkan kembali kepada yang menginap di kamar tersebut.
Istri pemilik penginapan pada pukul 16.00 wib kembali menggedor pintu kamar yang bersangkutan namun tidak ada jawaban, lalu pemilik memberi tahukan kepada suaminya H.Simanjutak untuk agar di buka paksa dengan memanjat dari plafon kamar mandi, lalu pemilik terkejut melihat Marianus sudah tidak bernyawa dan tergeletak diatas tempat tidur dengan mengeluarkan buih di mulut, lalu pemilik melaporkan kejadian kepada Kepling Lingkungan Satu kelurahan Lubuk Pakam I-II Muhammad Rusdi dan melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Lubuk Pakam,saat memberikan keterangan kepada awak media,kamis 16 Januari 2025.
Dengan informasi tersebut pihak kepolisian Polsek Lubuk Pakam langsung Kapolsek Lubuk Pakam AKP, H. Rusdi SH,Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam IPDA Tabi’ul Hidayat, S.H.,M.H, dengan personil, team Inafis Polresta Deli Serdang,Bhabinsa Lubuk Pakam I- II Sertu SM. Gultom,
Babhinkantibmas Paluh Kemiri Bripka H.Q. Harahap,Kepling Lingkungan satu Kel Lubuk Pakam I-II Muhammad Rusdi, datang ke TKP. Dengan hasil pemeriksaan barang dari Marianus di TKP dengan memeriksa dari no hp yang bersangkutan, AKP Rusdi saat di konfermasi mengatakan yang saat itu pihak kepolisian mencoba menelpon untuk memberitahukan khabar yang bersangkutan, dengan Hp Selular WhatsApp dengan pacar Marianus yang berada di Kupang dan menyampaikan informasi tentang bersangkutan, sebelumnya Kapolsek mempertanyakan hubungan dengan Marianus, lalu pacar Marianus menceritakan bahwa yang bersangkutan untuk meminta pacarnya datang ke Sumatera Utara dikarenakan dia sedang dalam kondisi sakit parah, dan tujuannya ke Sumatera untuk menemui mantannya yang bernama Margaretha, melalui Vedio Call WhatsApp Kapolsek mencoba menelpon ke lainnya kepada keluarga Marianus untuk agar bisa datang ke Sumatera Utara Deli Serdang Lubuk Pakam untuk agar bisa mayat Marianus di bawa ke NTT.
Dari data yang didapat adanya tiket pesawat yang bersangkutan yang berangkat dari Ujung Pandang menuju Kuala Namu pada tanggal 2 Januari 2025, dari hasil pemeriksaan di TKP team Inafis ditemukan Tas Sandang yang berisi Uang, Peralatan Mandi, permen Kopiko 1 bks, Roti Aroma 1 Bks, Botol Aqua 2 dan Botol minuman Le Mineral 1 btl, Sandal Jepit, Rokok dan posisi yang bersangkutan berada di atas tempat tidur, penyebab kematian masih dalam penyelidikan kepolisian,Mayat di bawa ke Rumah Sakit Bahyangkara Medan untuk di Otopsi pukul 18.20 wib.
(Taufik/RB)
