Pacunews.com, Balige, – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara laksanakan Razia Gabungan bersinergi bersama TNI/ Polri dalam upaya pemberantasan barang terlarang guna mencegah dan mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas/Rutan/LPKA. (Kamis, 10/04)
Kegiatan razia gabungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Balige, David Nicolas yang diikuti oleh pejabat struktural, seluruh jajaran petugas Rutan Balige dan bersinergi dengan personel Polsek Balige dan Koramil 17/Balige.
Dimulai pukul 19.00 WIB, dalam apel persiapan Karutan David Nicolas dalam arahannya mengingakan kepada seluruh petugas untuk bersikap humanis terhadap para warga binaan namun tetap teliti dan cermat selama kegiatan razia kamar hunian WBP berlangsung.
Kegiatan diawali dengan pengarahan singkat kepada warga binaan agar mereka dapat tenang dan kooperatif selama proses pemeriksaan berlangsung. Seluruh petugas kemudian melakukan pemeriksaan fisik terhadap WBP yang dilanjutkan dengan pengecekan terhadap setiap bagian kamar hunian WBP guna memastikan semua steril dari benda-benda terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Barang-barang tersebut kemudian langsung disita, didata dan lalu dimusnahkan oleh petugas dengan cara dibakar.
Karutan David Nicolas menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh dari TNI dan Polri khususnya Koramil 17/ Balige dan Polsek Balige dalam pelaksanaan razia gabungan ini. Beliau menambahkan sinergi yang sudah terbangun ini adalah kunci penting dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang dan jauh dari gangguan keamanan dan ketertiban.
“Pelaksanaan razia gabungan ini merupakan implementasi nyata dari program Pemasyarakatan Bersih-Bersih dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Koramil 17/ Balige dan Polsek Balige atas sinergi dan dukungan yang diberikan. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari barang-barang terlarang, serta memperkuat fungsi pembinaan di Rutan Balige.” ujar Karutan. – (DIAN)
