“Persoalan ini sudah saya minta untuk agar diperiksa tuntas, siapapun itu saya tidak peduli itu siapa yang terlibat, itu akan saya laporkan ke pihak APH biar jadi barang bukti untuk dipertanggungjawabkan. Maka saya minta khusus untuk mobil merek Fortuner itu agar tidak jadi dilelang, kita tarik dulu,” geramnya.
Pj Bupati juga berpesan di Kabupaten Tapanuli Tengah, dikatakannya Ini negara hukum yang tak boleh ada orang sok jadi preman, sok merasa hebat.
“Jadi kebetulan ini adalah momentum kita untuk memperbaiki Tapanuli Tengah apalagi tepat hari ini adalah hari anti korupsi sedunia, kita harus tunjukkan konkret bahwa Tapteng Alhamdulillah kita bisa menyelamatkan aset itu,” ujar Sugeng.
Dengan hasil penjualan aset nantinya semoga bisa digunakan masuk di pendapatan lain-lain, Apalagi penjualan aset nanti menjadi APBD tahun 2025. “Siapa tahu untuk bantu-bantu makan bergizi lagi kalau kurang,” kata Sugeng.
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia ini, Pj Bupati Sugeng Riyanta berpesan kepada seluruh ASN Pemkab Tapteng agar tetap menjauhi praktis korupsi dan bekerja tetap melayani rakyat dan profesional.
“Saya terus menghimbau kepada teman-teman ASN kita semua, termasuk saya, para kepala desa, perangkat, yuk kita ini bekerja saja yang baik, bekerja profesional, bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing saja, kalau jabatan pasti akan datang sendiri jangan ada lagi dukung sana dukung sini, sudahi semua tetap dukung pemerintah sendiri semuanya saya yakin pemerintah yang baru akan merangkul semuanya, saya yakin itu,” ucapnya.(ded)