PacuNews.com, Bantul – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) hari kedua untuk balita yang tenggelam di Sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, terus berlangsung.
Tim SAR Gabungan melanjutkan upaya mereka setelah hari pertama pencarian, Sabtu (14/12), belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan korban. Minggu (15/12/2024), pencarian dilakukan dengan pembagian beberapa Satuan Respon Unit (SRU).
“Untuk hari ini, kami membagi Tim SAR Gabungan menjadi beberapa SRU untuk melakukan penyisiran dengan radius yang diperluas di sekitar aliran Sungai Belik,” ungkap salah satu anggota Basarnas Yogyakarta.
Rencana Operasi Hari Kedua:
- SRU 1: Penyisiran sungai menggunakan dua perahu LCR dan Pickraft dari Blawong hingga Dam Sindet dengan jarak 3,4 km.
- SRU 2: Pencarian visual di darat sepanjang tepi sungai dari Jembatan Karang Semut hingga Dam Demi sejauh 800 meter, termasuk pengecekan di rumpun-rumpun bambu.
- SRU 3: Pencarian menggunakan drone udara dan drone air dari Dam Blawong hingga Dam Sindet.
Kasi Operasi SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto, menjelaskan bahwa pencarian tidak hanya dilakukan oleh SAR DIY, tetapi juga melibatkan Basarnas, FPRB, warga sekitar, serta personel dari Polsek Jetis dan Polsek Pleret.
“Saat ini penyisiran sedang berlangsung,” jelasnya.
Di akhir keterangannya, Bondan berharap korban dapat segera ditemukan dan mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak dalam situasi apapun.
