PacuNews.com, GUNUNGKIDUL – Libur Natal dan Tahun baru (NATARU) selalu dimanfaatkan oleh wisatawan domestik untuk menikmati keindahan pantai, ataupun suasana alam pedesaan dan juga wisata buatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Meningkatnya jumlah wisatawan di Gunungkidul akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun sisi lain, kehadiran para wisatawan juga akan meningkatkan kepadatan lalu lintas yang berdampak pada kenyamanan warga bahkan ada potensi kecelakaan lalu lintas, sehingga semua ini wajib diantisipasi.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, hampir tiap akhir tahun akibat kecerobohan dan ketidakdisiplinan pada regulasi menyebabkan ada korban jiwa karena kecelakaan diperjalanan maupun di destinasi wisata seperti terseret ombak.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini meminta agar Bupati dan jajarannya untuk melakukan beberapa kebijakan serta program mitigasi terkait libur Natal 2024 dan Tahun baru 2025.
Diantaranya Pemda Kabupaten Gunungkidul diminta untuk segera melakukan langkah antisipasi pada semua aspek, khususnya penataan jalur lalu lintas kendaraan wisata, termasuk membuat rambu-rambu lalu lintas dan himbauan-himbauan keselamatan.
“Kejadian wisatawan terseret ombak selalu terulang. Hal tersebut tidak bisa dibiarkan, perlu Langkah edukasi, pengawasan, pencegahan dan jika perlu tindakan tegas agar tidak ada lagi korban pada saat liburan akhir tahun ini. ” Ujarnya, Selasa (17/12/2024) siang.
Dirinya meminta bagi semua pihak ikut bertanggungjawab dan mensukseskan wisata berkualitas di Kabupaten Gunungkidul sehingga berdampak pada jumlah kunjungan wisata pada masa yang akan datang.
