“Al-Qur’an adalah mukjizat Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup umat manusia. Sebagai cahaya terang (nur mubin), Al-Qur’an menjadi petunjuk, obat bagi penyakit lahir dan batin, serta kabar gembira bagi yang mengamalkannya,” ungkap Ustaz Musanif.
TPA Nurul Ilmi sendiri berdiri sejak Januari 2017 sebagai bagian dari tanggung jawab Ustaz Musanif sebagai penyuluh agama. Hingga kini, TPA telah mengadakan khataman sebanyak tiga kali:
1. Tahun 2021: 26 santri
2. Tahun 2022: 6 santri
3. Tahun 2024: 14 santri
Total santri yang telah khatam Al-Qur’an mencapai 46 anak. Saat ini, TPA memiliki 36 santri aktif (19 laki-laki dan 17 perempuan) dengan jadwal pembelajaran sebagai berikut:
Tingkat Al-Qur’an: Senin-Sabtu, pukul 18.00 WITA hingga selesai
Tingkat Iqra: Senin-Jumat, pukul 17.00 WITA hingga selesai. Proses pembelajaran dibimbing oleh dua orang guru ngaji yang berdedikasi.
Harapan dan Apresiasi :
Kepala KUA Kecamatan Maesa, Suhadrun Lalangki, S.Ag., berharap para santri yang telah khatam Al-Qur’an dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah Islam atau pondok pesantren.
Kepala Seksi Bimas Islam, Abdul Mafahir Dalinsahe, S.Ag., mengapresiasi konsistensi pelaksanaan kegiatan khataman ini. Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak menjadi generasi saleh dan salehah.
Sementara itu, ibu Supriati Tompoh, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Bitung Barat Dua, menyampaikan terima kasih kepada pengurus TPA atas dedikasi mereka.
“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan khataman ini. Ini akan menjadi bekal penting bagi anak-anak untuk mencintai dan memuliakan Al-Qur’an,” ucapnya.