Ia juga berpesan kepada para santri untuk tidak berhenti membaca Al-Qur’an meskipun telah khatam. “Jangan berhenti di sini. Teruslah membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Selain itu,Supriati juga mengingatkan para orang tua untuk memberikan contoh yang baik dan membimbing anak-anak di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama dengan pengaruh media sosial.
Sebagai penutup, ia mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi antarumat beragama serta mendukung terciptanya keamanan dan kesuksesan perayaan Nataru 2024-2025.
Kegiatan khataman Al-Qur’an ini menjadi bukti nyata pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk generasi islami yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat.