Pada 25 Januari 2024, ada truk pengangkut daging beku yang terguling di kawasan Tunggangan. Sopirnya mengaku mengikuti Google Maps.
Pada Mei 2023, juga ada truk tronton yang tersasar di Jalur Tunggangan. Setelah tahu medannya sulit, sopir itu memutar balik truknya. Pada Oktober 2019 juga pernah ada bus AKAP yang tersasar di kawasan Gunung Tunggangan.
Dan yang terbaru, Minggu (29/12/2024) 2 Bus Pariwisata juga terpaksa harus putar balik karena tersesat mengikuti Google Maps di jalur hutan Tunggangan tersebut.
Insiden ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk lebih berhati-hati dalam memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku.
(Rls / Darmayanti )