Daerah  

Bupati Gunungkidul Pimpin Upaya Konservasi di Umbul Ngetuk Slangkrah

Bupati Gunungkidul Sunaryanta.(foto)

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Makmur, Sugiyo, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, sumber air di Umbul Ngetuk Slangkrah memiliki peran vital dalam mengairi sekitar 25 hektar lahan pertanian yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kalurahan Karangtengah dan Gari.

Bahkan di musim kemarau sekalipun, sumber air ini masih mampu mengalir, meski debitnya berkurang.

“Sumber air di sini adalah tumpuan bagi petani. Namun, kami berharap adanya dukungan lebih dari pemerintah daerah, terutama dalam pengadaan saluran irigasi yang lebih baik. Saat ini, banyak saluran irigasi yang masih dibuat secara mandiri dengan peralatan sederhana seperti cangkul,” ungkap Sugiyo.

READ  Kukuhkan Dewan Hakim MTQ ke-XIX Tahun 2024, Pemkab Rohil Gelar Malam Ta’aruf

Lebih lanjut, Sugiyo menjelaskan bahwa di musim kemarau, pemanfaatan sumber air ini lebih difokuskan pada budidaya sayuran. Hal ini dilakukan karena debit air yang ada tidak mencukupi untuk mengairi seluruh area persawahan seluas 25 hektar.

“Melalui kegiatan konservasi ini, diharapkan ekosistem di sekitar Umbul Ngetuk Slangkrah dapat terus terjaga, sumber air tetap melimpah, dan kesejahteraan petani semakin meningkat,” paparnya

READ  Meriahkan Hari Amal Bhakti Kemenag Gunungkidul Gelar Acara Jalan Sehat Kerukunan

Upaya ini lanjut Sugiyo, juga menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian di daerah tersebut.

Kegiatan penanaman pohon ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kelompok tani, serta masyarakat setempat, sebagai wujud gotong-royong dalam menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *