Makin berjalan ke ujung, wujud air terjun semakin jelas terlihat dan alirannya meluncur deras melewati dinding tebing terjal nyaris tegak lurus. Jalan setapak berakhir ketika kita bertemu tumpukan batu-batu alam nyaris seukuran kendaraan dan sedikit licin. Kita harus ekstra hati-hati melangkah agar bisa sampai di titik tertinggi menuju kolam air terjun. Tetapi tidak disarankan untuk berenang karena bebatuan di sekeliling kolam sangat licin.
Para pengunjung Air Terjun Ponot tak hanya dari warga Asahan saja, karena di antara mereka juga bisa dijumpai turis mancanegara meski jumlahnya masih sangat sedikit.
Pada 10 Agustus 2024 lalu Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar pengibaran 200 bendera Merah Putih di sekitar destinasi wisata Air Terjun Ponot untuk menarik perhatian para pengunjung,kegiatan dilakukan sebagai wadah promosi Air Terjun Ponot dan bagian dari program pariwisata kabupaten seluas 3.732,97 kilometer persegi yang memiliki ikon Asahan Go Wisata.(AH)